SLAWI, DISWAY JATENG - Memasuki tahap ke II pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal, Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) mengajak peserta yang lolos di tahap ini melakukan fieldtrip atau kunjungan lapangan ke beberapa lokasi.
Kepala DLH Muchtar Mawardi SKM, MKes didampingi Kabid Penataan Lingkungan, Taroyo menyatakan kunjungan kali ini dilakukan peserta di TPAS Penujah Kecamatan Kedungbanteng, Taman Edukasi Sampah Terpadu (Testa) Desa Ujungrusi, serta TPA Pasar Trayeman.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Gelar Verifikasi Lapangan Program Kampung Iklim
" Kunjungan lapangan dimaksudkan agar peserta melihat langsung permasalahan lingkungan hidup, khususnya sampah yang riil terjadi di sekitar kita," ujarnya Senin 7 Agustus 2023.
Menurutnya, TPAS Penujah merupakan muara dari semua permasalahan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.
"Disini peserta bisa melihat langsung bagaimana sampah yang dihasilkan dari setiap orang di wilayah Kabupaten Tegal diangkut dan dibuang. Wilayah yang semula perkebunan dengan topografi jurang kini telah berubah menjadi gunung sampah karena kiriman tiap hari dari masyarakat," cetusnya.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Gulirkan Tahapan Seleksi Duta Lingkungan Hidup
Sementara di Testa, peserta pemilihan Duta LH ditunjukkan bahwa sampah sebenarnya masih memiliki nilai guna dan nilai ekonomi.
"Dengan kreasi dan ketekunan, Testa mampu menghasilkan pakan ternak dari maggot yang merupakan produk pengolahan sampah organik khususnya sisa makanan. Kemudian ada pembuatan eco-enzym dari sisa buah-buahan, produk2 kerajinan dari sampah anorganik yang semuanya punya nilai ekonomis," ungkapnya.
Menurutnya peserta Pemilihan Duta LH pada seleksi kedua ini berjumlah 34 orang. Setelah mengikuti kunjungan lapangan atau fieldtrip dan melihat langsung permasalahan sampah di lingkungan,.