DISWAYJATENG.ID - Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tubuh perlu dilengkapi dengan asupan minuman yang cukup agar tetap terhidrasi.
Dengan hidrasi tubuh yang terjaga, tubuh kita akan bekerja dengan baik dan fungsi tubuh akan berjalan lancar.
Beberapa makanan dan minuman mengandung kadar gula yang tinggi. Tingginya gula membuat kalori berlebihan yang juga pada akhirnya dapat menyebabkan lonjakan gula darah di dalam tubuh.
Sehingga jika ingin berdiet, sebaiknya pilihlah minuman yang rendah kalori.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 minuman rendah kalori yang bisa bantu bakar lemak:
1. Air Putih
Air putih adalah minuman yang paling dasar dan penting bagi tubuh kita. Meskipun tidak memiliki kalori atau nutrisi yang signifikan, air putih memiliki peran yang sangat penting dalam membantu pembakaran lemak saat diet.
Ketika Anda mengonsumsi air putih, tubuh Anda memerlukan energi untuk memanaskan air tersebut menjadi suhu tubuh.
Proses ini disebut termogenesis induksi air dingin (CTI) dan dapat membantu meningkatkan pengeluaran kalori Anda.
Seiring waktu, dengan mengonsumsi lebih banyak air dingin, Anda dapat meningkatkan pengeluaran energi Anda secara perlahan.
Selain itu, minum air putih secara teratur dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Terkadang, kita mungkin juga mengalami perasaan lapar yang sebenarnya adalah rasa haus. Dengan meminum air putih, Anda dapat mengurangi risiko kebingungan antara rasa lapar dan haus.
Oleh karena itu, air putih bukan hanya minuman yang membantu membakar lemak secara langsung, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan energi dan memfasilitasi berbagai proses tubuh yang mendukung pembakaran lemak dan penurunan berat badan.
2. Teh Hijau
Teh hijau adalah minuman yang terkenal karena manfaat kesehatannya, termasuk kemampuannya untuk membantu dalam proses pembakaran lemak saat diet.
Ini terkait dengan kandungan senyawa tertentu dalam teh hijau, terutama katekin, yang memiliki efek positif pada metabolisme dan pembakaran lemak.
Katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan oksidasi lemak, yaitu proses di mana tubuh Anda menggunakan lemak sebagai sumber energi.
Selain itu, katekin juga dapat membantu meningkatkan tingkat metabolisme tubuh Anda, sehingga Anda membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat.
BACA JUGA:Selain Nikmat, 5 Minuman Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol, Catat!
3. Teh Jahe
Teh jahe adalah minuman lain yang dapat membantu dalam proses pembakaran lemak saat diet.
Jahe memiliki efek termogenik, yang berarti dapat meningkatkan suhu tubuh Anda dan metabolisme, yang pada gilirannya dapat membantu membakar lebih banyak kalori.
Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, adalah yang bertanggung jawab atas efek termogenik ini. Gingerol dapat meningkatkan kecepatan pembakaran kalori dan mempengaruhi cara tubuh Anda memproses lemak dan karbohidrat.
Selain efek termogeniknya, jahe juga dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pencernaan. Ini bisa membantu Anda mengontrol asupan kalori dan menjaga tingkat gula darah tetap stabil, yang penting dalam mengelola berat badan.
4. Air Lemon
Air lemon adalah minuman yang sering kali direkomendasikan sebagai bagian dari program penurunan berat badan.
Ketika Anda mencampurkan air hangat dengan perasan lemon segar, ini bisa memberikan beberapa manfaat yang berpotensi membantu dalam proses pembakaran lemak saat diet.
Lemon mengandung vitamin C dan senyawa-senyawa lain yang dapat membantu membersihkan racun dari tubuh.
Dengan membantu organ-organ penting dalam detoksifikasi, lemon dapat mendukung kinerja tubuh secara keseluruhan, termasuk dalam proses pembakaran lemak.
Vitamin C dalam lemon dapat berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh. Metabolisme yang lebih baik berarti tubuh Anda dapat membakar kalori lebih efisien, yang pada gilirannya dapat membantu dalam penurunan berat badan.
5. Kopi Hitam
Kopi hitam adalah minuman lain yang dapat memberikan dorongan bagi proses pembakaran lemak selama diet. Kandungan kafein dalam kopi memiliki beberapa efek yang dapat mendukung upaya penurunan berat badan:
Peningkatan metabolisme
Kafein dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh Anda, yang berarti Anda membakar kalori lebih cepat. Ini juga dapat meningkatkan laju pembakaran lemak, terutama selama aktivitas fisik.
Meningkatkan energi
Kafein dalam kopi dapat memberikan dorongan energi yang sementara. Ini bisa membantu Anda lebih aktif dan bergerak lebih banyak, yang pada gilirannya membantu membakar lebih banyak kalori.
Pengurangan nafsu makan
Beberapa orang merasakan pengurangan nafsu makan setelah mengonsumsi kopi. Meskipun efek ini dapat bervariasi, dapat membantu mengontrol asupan kalori.(*)