Hanya dengan Tiket Masuk 40 Ribu Kalian Bisa Melihat Keindahan Candi Prambanan

Senin 31-07-2023,09:15 WIB
Reporter : Dimas Hadi Ibrahim
Editor : Dimas Hadi Ibrahim

DISWAYJATENG.ID – Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang sejarah wisata Candi Prambanan, maka untuk kali ini kita akan membahas lebih lanjut keseruan dan cerita legenda yang ada disini.

Seperti yang kita ketahui Candi Prambanan merupakan sebuah tempat wisata yang mempunyai sejarah tentang tempat ibadah Agama Hindu. Bahkan terlepas dari itu tempat ini sangat cocok bagi kalian yang suka akan ilmu sejarah.

Bahkan area Candi Prambanan terhitung luas dan rindang sekali, pada seputaran candi terdapat banyak ruang terbuka yang hijau dan pepohonan rindang serta berbagai objek menarik untuk pengunjung.

Berbeda dengan Candi Borobudur, di dalam area candi Prambanan tidak terdapat penjual cindera mata dan mainan atau hal lainnya dan semua penjual hal tersebut ada di area khusus di luar candi.

Setelah menikmati candi kalian juga bisa berkeliling di area sekitar bahkan bisa berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan khusus seperti kereta wisata, mobil golf khusus wisatawan dan sejenisnya.

Jika mau berjalan kaki juga tidak masalah, karena banyak terdapat sudut indah dan rindang untuk beristirahat dan menikmati suasana sekitar. Kalian juga bisa mengunjungi museum yang ada di area candi juga gratis tidak perlu bayar tiket masuk lagi.

Legenda Candi Prambanan

Dahulu kala di Pulau Jawa bagian tengah terdapat dua kerajaan yang saling bertetangga, yaitu Kerajaan Pengging yang diperintah oleh Raja Pengging, dan Kerajaan Prambanan yang diperintah oleh Prabu Baka.

Prabu Baka berwujud raksasa yang bertubuh besar dan mempunyai kesaktian luar biasa, walaupun wujudnya menyeramkan dan hatinya kejam akan tetapi Prabu Baka mempunyai seorang putri yang sangat cantik bernama Rara Jonggrang.

Raja Pengging sudah lama merasa sedih karena rakyat Pengging sering mendapat gangguan dari Kerajaan Prambanan, dan untuk mengatasi masalah itu Raja Pengging mengutus putra beliau Raden Bandung untuk menyerang ke Prambanan bersama bala tentara Pengging.

Setelah mengalami pertempuran yang sengit Raden Bandung berhasil membunuh Prabu Baka, dan ketika memasuki istana ia bertemu dengan Rara Jonggrang. Raden Bandung jatuh cinta dan ingin meminang sang putri.

Rara Jonggrang tidak ingin diperistri oleh pemuda pembunuh ayahnya, namun ia tidak berani menolak secara terang-terangan. Secara halus ia mengajukan syarat bahwa untuk dapat meminang Raden Bandung harus membuatkan 1000 buah candi dalam waktu semalam.

Raden Bandung menyanggupi permintaan Rara Jonggrang dan segera setelah matahari terbenam ia pergi ke sebuah tanah lapang yang tidak jauh dari Prambanan. Beliau bersemadi memanggil Jin Bandawasa dan memerintahkan jin itu untuk membangun 1000 candi seperti yang diminta oleh Rara Jonggrang.

Sang putri kaget melihat bahwa pekerjaan tersebut bisa dikerjakan dengan sangat cepat, dan dia berlari ke desa terdekat untuk membangunkan para gadis di desa itu untuk beramai-ramai mereka memukulkan alu atau penumbuk padi ke lesung seolah-olah sedang menumbuk padi.

Mendengar suara orang menumbuk padi ayam jantan di desa itu terbangun dan mulai berkokok bersahutan, dan pada saat itu Bandawasa telah berhasil membuat 999 candi dan sedang menyelesaikan pembangunan candi yang terakhir.

Mendengar suara ayam berkokok Bandawasa dan kawan-kawannya segera menghentikan pekerjaan karena mereka mengira fajar telah tiba. Raden Bandung yang melihat kondisi ini bangkit dari semadi dan bersiap-siap menyampaikan kegagalan kepada Rara Jonggrang.

Setelah beberapa lama menunggu Raden Bandung merasa heran karena fajar tidak kunjung tiba, lalu menyelidiki keanehan yang terjadi itu. Raden Bandung sangat marah setelah mengetahui kecurangan Rara Jonggrang.

Kemudian beliau mengutuk gadis itu menjadi arca, dan sampai saat ini Arca Rara Jonggrang masih dapat ditemui di Candi Rara Jonggrang yang berada di kompleks Candi Prambanan. Raden Bandung juga mengutuk para gadis di Prambanan menjadi perawan tua karena tidak seorangpun yang mau memperistri mereka.

Jam Buka Candi Prambanan

Wisata ini buka setiap hari, mulai dari 06.00 hingga 17.00 WIB

Fasilitas Candi Prambanan

Fasilitas Candi Prambanan diantaranya, tersediannya mushola, papan informasi, souvenir shop, restoran, gazebo, tempat parkir yang luas, toilet, guide, golf cart dan spot foto.

Tiket Masuk Candi Prambanan

Untuk dapat menikmati keindahan Candi Prambanan pengunjung membayar Rp40.000 untuk wisatawan domestik dewasa, dan Rp20.000 untuk anak anak.

Sedangkan untuk wisatawan mancanegara dikenakan biaya $ 25 USD, untuk harga parkir mobil Rp10.000, sedangkan parkir motor Rp3.000.

BACA JUGA:Candi Prambanan: Tempat Wisata yang Penuh akan Sejarah

Demikian itulah pembahasan kita mengenai cerita legenda dan informasi tentang wisata Candi Prambanan, semoga bermanfaat. (*)

Kategori :