Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Even Tahunan

Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Even Tahunan

PAPARAN - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberikan paparan.Foto: Istimewa --

MAGELANG, diswayjateng.id - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, kegiatan  Borobudur International Bike Week (BIBW) di Kawasan Borobudur akan menjadi event tahunan. Sebab, mampu mengungkit wisata dan perekonomian masyarakat.

"Secara tidak langsung akan membuka potensi-potensi wisata, UMKM, serta mengenalkan daerah kita," kata Luthfi usai menghadiri malam puncak acara BIBW di Kampung Seni Borobudur, Kabupaten Magelang.

Sebab,  event BIBW yang diinisiasi oleh Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) itu juga dapat menghadirkan bikers dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri. Kurang lebih 5.000 bikers berkumpul di sana selama tiga hari, yakni 2-4 Mei 2025.

"Hari ini hampir 5.000 lebih, tidak hanya bikers dari Indonesia, dari luar negeri pun ada. Ini potensi yang bisa dieksplrore di wilayah kita," katanya.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Beri Dukungan untuk 10.500 Pelari akan Ramaikan Borobudur Marathon 2025

BACA JUGA:Borobudur Marathon 2024, Ribuan Pelari Start Lebih Pagi di Candi Borobudur

Perhelatan BIBW 2025 bukan hanya sekadar ajang pertemuan komunitas motor. Kegiatan tersebut dapat mempertemukan antara komunitas motor dengan kearifan lokal masyarakat Borobudur. Apalagi ratusan UMKM di sekitar Borobudur juga dilibatkan dalam event internasional tersebut.

"Ini akan menumbuhkan rasa kebersamaan antara masyarakat dengan komunitas yang ada. Termasuk berkembangnya UMKM di tempat kita yang luar biasa dengan event ini," ungkap Luthfi dalam sambutannya.

Mantan Kapolda Jateng itu juga tidak lupa memberikan pesan kepada para bikers untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas.

Menurut Luthfi, Borobudur telah menjadi salah satu ikon yang sudah mendunia. Tak pelak, pengembangan kawasan Borobudur dan sekitarnya terus digenjot, termasuk upaya membentuk wilayah aglomerasi wisata di sekitar daerah tersebut. 

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah RI, Temmy Satya Permana mengatakan,  BIBW telah mempertemukan hobi, budaya, dan lifestyle. Bahkan 300-an UMKM dihadirkan di acara tersebut, sehingga dapat mendukung pelaku usaha untuk berkembang dan dikenal lebih banyak orang.

"Kami harap ke depan seluruh komunitas mendukung produk UMKM. Kemudian bisa berdampak bagi masyarakat Borobudur," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: