DISWAYJATENG.ID - Mengenal Ransum T2P , Makanan Tentara Saat di Medan Perang, Bertahan Sampa i 11 Bulan tanpa Dipanasi
Sebagai alat negara yang memiliki tanggung jawab penuh dalam menjaga keamanan suatu negara tentu sangat membutuhkan fisik yang kuat dan prima. Fisik yang kuat dan prima tersebut salah satunya diperoleh dari pola makan yang sangat teratir dan terjaga.Mulai dari jenis makanan yang dikonsumsi hingga kualitas kandungan gizi pada makanan itu sendiri. Seperti tentara nasional Indonesia (TNI). TNI memiliki makanan khusus yang biasanya untuk dikonsumsi saat di Medan Perang atau medan tugas. Salah satu makanan khusus TNI adalah Ransum T2P. Ransum T2P tersebut merupakan makanan yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan mampu bertahan hingga sebelas bulan lamanya tanpa harus dipanasi. BACA JUGA: Asal Mula Adanya Penjualan Unik yang diNamakan Angkringan Seperti Ransum T2P yang diperlihatkan oleh jajaran penerangan Kodam (Pendam) IV Mulawarman pada kegiatan uji coba kapal Rawa di perairan Somber Balikpapan Barat, Kamis (18/9) Sekilas tampilan Ransum T2P dikemas berupa makanan kotak berwana gelap dengan bentuk yang amat praktis serta memiliki variasi isi beraneka ragam mulai dari nasi opor ayam, nasi ikan saus, nasi sambal goreng daging, dan masih banyak lagi. Namun demikian walaupun bentuknya amat praktis, ternyata makanan ini dibuat dengan cita rasa yang tidak sembarangan. Pasalnya, Ransum kemasan ini sudah dihitung berdasarkan kebutuhan nutrisi dan energi yang diperlukan sehingga mampu mengenyangkan untuk waktu yang lama. "Ya ini makanan khusus tentara saat di medan tugas, soalnya kan di medan itu biasanya identik sulit makanan apalagi saat tugas di wilayah perbatasan kiri kanan hutan," kata Lettu CBA S.O Sinurat salah satu anggota Bekangdam IV Mulawarman Ia mengatakan ransum tersebut mampu bertahan sampai 11 bulan lamanya saat di medan tugas tanpa harus dipanasi kembali untuk dimakan. " Ya ini bisa bertahan sampai 11 bulan tanpa harus dipanasi bisa dimakan, ini ada tanggal kadaluarsanya juga," jelasnya Selain kemasannya yang praktis karena mudah untuk dibuka, ransum ini juga dilengkapi kemasan minuman serbuk. Tentu saja ada logo TNI di setiap bungkus dan sedikit keterangan yang mengatakan bahwa ransum yang ini halal, bebas MSG, dan tidak pakai bahan baku pangan yang dimodifikasi secara genetis alias GMO serta tidak untuk diperjualbelikan. Citra rasanya pun juga berbeda dengan makanan pada umumnya. Namun tidak menghilangkan citra makanan Nusantara seperti nasi ayam jamur, nasi daging sapi, nasi rendang ikan bola-bola. Semua makanan T2P terlihat dibungkus kantong plastik hampa, jadi saat dipanaskan pun tak melelehkan bungkus plastiknya. Menurut warga sipil yang mengaku pernah mengonsumsi makanan khusus serdadu itu, kesan pertama yang dirasakan adalah citra rasa yang lezat dan aroma yang khas. "Kesan pertama, semua makanan T2P terasa lumayan lezat. Paket kedap udara adalah teknologi luar biasa menurutku karena kan ransum tentara tahan disimpan berbulan-bulan," kata Abi warga Kampung Baru ujung.
Tapi kalau dingin nasinya keras, jadi enaknya itu dimakan saat hangat-hangatnya, tapi yah kalau bagi para tentara itu mungkin gak masalah," pungkasnya. (*)