DISWAYJATENG.ID - Kopi adalah salah satu minuman yang memiliki banyak penggemar. Bahkan, ada komunitas tersendiri bagi penggemar kopi.
Memang kopi cukup berbeda dibandingkan dengan minuman lainnya, seperti teh atau jamu misalnya. Kopi memiliki keunikan tersendiri.
Rasa biji kopi dari tempat yang berbeda dan diolah dengan proses yang berbeda dapat menghasilkan rasa yang berbeda juga. Hal inilah yang membuat para pecinta kopi sangat menikmati setiap seduhan kopi.
Saking uniknya biji kopi, ada beberapa jenis kopi termahal di dunia. Harganya bisa mencapai jutaan untuk beberapa gram saja.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 jenis kopi termahal di dunia :
1. Black Ivory Coffee
Posisi pertama sebagai kopi termahal di dunia diduduki oleh kopi Black Ivory Coffee. Harga mahal dari kopi ini disebabkan oleh prosesnya yang tidak mudah.
Proses yang serupa dengan kopi luwak, hanya saja kopi ini menggunakan bantuan gajah sebagai hewan yang mencerna bisa kopinya.
Harga mahal kopi ini disebabkan oleh kebiasaan gajah yang mengunyah seluruh makanan melalui mulutnya.
Gajah akan membuang biji yang tidak dikunyah hingga hancur di tempat-tempat yang sulit untuk ditemukan. Dari 33 kilogram biji kopi Arabika yang dimakan gajah, hanya bisa mendapatkan sekitar 1 kilogram biji kopi saja.
Pendiri Black Ivory Coffee membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk bisa mendapatkan biji kopi yang sempurna. Sebagian besar keuntungan dari penjualan kopi ini digunakan untuk membiayai kesehatan gajah-gajah di tempat penangkaran.
Harga kopi ini mencapai Rp7,4 juta untuk 500 gram biji kopi.
2. Kopi Hacienda El Roble
Kopi Hacienda El Roble menjadi salah satu kopi termahal di dunia dikarenakan jumlah produksinya yang sangat terbatas. Setiap tahunnya hanya tersedia sekitar 22 kilogram.
Kopi ini masih menjadi misteri terkait varietas pohonnya. Seorang pemilik memercayai bahwa kopi Hacienda El Roble berasal dari pohon varietas Geisha yang sangat berharga.
Tetapi ternyata pohon tersebut belum diketahui varietasnya. Pohon ini tumbuh di daerah Kolombia.
Kopi Hacienda El Roble melalui proses yang sangat detail hingga menghasilkan cita rasa yang beraroma seperti buah mangga, persik, dan karamel dengan aroma bunga yang lembut.
Harga kopi yang satu ini mencapai Rp1,4 juta per 450 gram.
3. Kopi Luwak
Salah satu jenis kopi termahal di dunia dari Indonesia yang sudah cukup dikenal adalah kopi luwak. Jenis ini dinyatakan sebagai salah satu kopi termahal di dunia.
Kopi luwak telah melewati proses alami yang tidak bisa sembarang dilakukan. Kopi ini dibuat dari kotoran, atau lebih tepatnya terbuat dari biji kopi yang dicerna sebagian.
Kemudian, dibuang oleh luwak atau musang kelapa, yakni makhluk yang mirip kucing. Luwak hanya memakan ceri kopi yang paling manis dan segar.
Setelah tertelan, buah kopi ini menjalani proses fermentasi paling alami dalam saluran pencernaan luwak. Sehingga ia menghasilkan karakteristik rasa khas yang tidak dapat direproduksi dengan cara lain.
Setelah musang membuang biji, biji diambil dan dibersihkan, dipanggang, dan kemudian diseduh. Di Amerika Serikat, secangkir kopi luwak bisa dihargai US$ 80 atau setara Rp1,2 juta.
Selain jadi kopi termahal di dunia, kopi luwak juga yang paling sehat. Kopi luwak murni memiliki lebih banyak asam malat daripada jenis kopi lain yang diuji.
Menurut studi di Journal of Nutritional Medicine, kandungan asam malat membantu dalam siklus Krebs. Ini adalah proses tubuh dalam memetabolisme lemak, karbohidrat, dan protein menjadi energi yang dapat digunakan dalam tubuh.
BACA JUGA:5 Makanan Ini Bisa Membuatmu Menghilangkan Stres, Wajib Kamu Ketahui!
4. Hacienda La Esmeralda
Kopi termahal selanjutnya ada Hacienda La Esmeralda, secangkir kecil kopi ini dihargai sekitar USD 65 (Rp 1 juta). Alasan megapa kopi ini mahal karena, cita rasanya yang unik dan lebih mirip buah-buahan.
Hacienda La Esmeralda ditanam di Panama, yang ada di Mount Baru. Pohon kopi ini tumbuh di bawah pohon jambu, sehingga rasanya berbeda dengan biji kopi lainnya. Per 500 gramnya, harga biji kopi ini dihargai sekitar USD 350.25 (Rp 5,4 juta).
5. St. Helena
Kopi St. Helena berasal dari pulau kecil bernama St. Helena yang terletak di Samudra Atlantik. Pulau ini merupakan wilayah seberang laut dari Britania Raya dan memiliki iklim subtropis yang ideal untuk pertumbuhan kopi.
Kopi ini diperkenalkan pertama kali pada abad ke-18 oleh Komandan James Cook, seorang penjelajah Inggris yang memperkenalkan biji kopi arabika ke pulau tersebut.
Sejak saat itu, kopi St. Helena telah menjadi produk unggulan pulau tersebut. keunikan Kopi St. Helena adalah ditanam dan diproduksi secara tradisional dengan menggunakan metode yang telah dipraktekkan selama berabad-abad.
Tanaman kopi ditanam di lereng bukit yang curam, dan buah kopi dipanen secara manual. Varietas kopi ini adalah bourbon. Produksi kopi St. Helena sangat terbatas karena keterbatasan lahan yang tersedia di pulau tersebut.
Selain itu, proses produksi yang melibatkan kerja manual dan metode tradisional juga membatasi jumlah kopi yang dihasilkan. Hal ini menjadikan kopi St. Helena menjadi salah satu kopi langka dan sulit didapatkan.
Harga 1 kilogram kopi ini mencapai 641 US Dollar atau sekitar Rp.9,6 juta.(*)