Sanghyang Heuleut: Surgi Tersembunyi yang Berada di Bandung

Rabu 12-07-2023,09:59 WIB
Reporter : Dimas Hadi Ibrahim
Editor : Dimas Hadi Ibrahim

DISWAYJATENG.ID – Sanghyang Heuleut adalah sebuah danau yang mengalir di atas arus sungai citarum purba. Tempat ini merupakan salah satu danau purba yang susunan bebatuannya yang bisa dilihat secara langsung.

Bahkan uniknya lagi banyak warga yang percaya bila tempat ini dipakai untuk mandi para bidadari, seperti cerita rakyat yang berkembang di tanah sunda. Arti dari Sanghyang Heuleut sendiri terdiri dari dua kata yaitu Sanghyang berarti tempat suci, kemudian Heuleut artinya selang atau waktu.

 

Sanghyang Heuleut tempat paling esoktis di Daerah Bandung yang bisa kalian jadikan sebuah alernatif untuk menghilangkan segala penat dan rutinitas yang sangat padat, bahkan tempat ini merupakan sebuah danau kecil dengan warna airnya yang biru nan jernih.

 

Ada sekitar 3 Sanghyang yang bisa kalian nikmati pada kawasan ini, ketiganya memilki pesona dan fungsi yang berbeda-beda.

Begitupula dengan cerita mitos yang berkembang deras di kalangan warga sekitar, dan mitos yang selalu dipercaya dan dijaga erat sebagai sebuah keberagaman budaya yang cukup menarik untuk disimak.  Selain Sanghyang Heuleut, ternyata masih ada Sanghyang tikoro.

Tikoro mempunyai arti kerongkongan dan menurut cerita para warga Sanghyang inilah yang merupakan tempat hilangnya air danau purba bandung secara misterius serta misteri ini sampai saat ini belum bisa terjawab.

 

Masih menurut cerita para sesepuh pada tempat inilah nanti Bandung akan tenggelam, tempat ini pula yang biasa dikunjungi oleh Dayang Sumbi untuk mandi.

 

Kemudian ada Sanghyang Poek Goa purbakala di Bandung yang memiliki pesona indah dan menarik didalamnya. Goa ini menyerupai sebuah celah dan terhimpit tebing yang cukup tinggi.  Aliran sungai menuju ke goa ini cenderung tenang dan stabil, bahkan di dalam goa dihiasi bebatuan-bebatuan besar.

Tracknya yang menyenangkan membuat banyak para pengunjung yang menyempatkan waktu untuk masuk ke dalam goa, tetapi kalian harus berhati-hati dan tetap menyesuaikan dengan kondisi jalan karena kondisi bebatuan yang miring dan berdiri.

 

Berjalan perlahan hingga menemukan 3 lorong yang berbeda, apabila kalian ingin menikmati lebih dalam Sanghyang Poek maka para pengunjung bisa memilih jalur yang berada di tengah. Bagi para pengunjung yang ingin menikmatinya disarankan membawa lampu penerangan atau senter.

 

Kategori :