Awas, Nyeri Dada dan Sesak Nafas Merupakan Gejala TB, Simak Penjelasannya Berikut Ini!

Selasa 27-06-2023,11:52 WIB
Reporter : Asyifa Suryani
Editor : Asyifa Suryani

1. Tes kulit

Tes tuberkulin atau tes Mantoux digunakan untuk mengevaluasi keberadaan infeksi TB pada seseorang. Dalam tes ini, larutan tuberkulin disuntikkan di bawah kulit dan kemudian diamati reaksi kulitnya setelah 48 hingga 72 jam.

2. Tes darah

Tes darah yang mengukur keberadaan antibodi terhadap bakteri TB dapat membantu dalam diagnosis.

3. Tes dahak

Sampel dahak diuji dengan menggunakan mikroskop atau kultur bakteri untuk mendeteksi keberadaan bakteri TB.

Pengobatan Tuberkulosis:

Pengobatan tuberkulosis biasanya melibatkan penggunaan kombinasi obat antibiotik yang kuat untuk jangka waktu yang lama.

Regimen pengobatan TB yang umum adalah terapi obat TB langsung (DOTS) yang melibatkan kombinasi empat obat antibakteri, yaitu isoniazid, rifampisin, pyrazinamide, dan ethambutol.

BACA JUGA:Apa Penyebab Cacar? Simak Penyebab, Gejala dan Cara Pengobatannya!

Pengobatan tuberkulosis (TB) melibatkan penggunaan kombinasi obat-obatan yang disebut terapi obat anti-TB. Regimen pengobatan ini biasanya melibatkan beberapa obat yang diambil secara bersamaan untuk jangka waktu yang cukup lama.

Berikut adalah beberapa obat yang digunakan dalam pengobatan TB:

1. Isoniazid (INH)

Isoniazid adalah obat yang paling umum digunakan dalam pengobatan TB. Obat ini efektif membunuh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Biasanya, INH diambil setiap hari selama 6 hingga 9 bulan untuk pengobatan TB paru-paru. Dalam beberapa kasus, pengobatan dapat diperpanjang hingga 12 hingga 18 bulan.

2. Rifampisin (RIF)

Kategori :