Rifampisin adalah obat yang juga sangat penting dalam pengobatan TB. Obat ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri TB.
Biasanya, RIF diambil setiap hari selama 6 hingga 9 bulan bersama dengan INH. Namun, durasi pengobatan dan dosis yang tepat akan ditentukan oleh dokter berdasarkan jenis TB dan respons pasien terhadap pengobatan.
3. Pyrazinamide (PZA)
Pyrazinamide adalah obat yang digunakan dalam pengobatan TB untuk membantu memusnahkan bakteri TB yang tidak aktif dalam jaringan tubuh.
Biasanya, PZA diambil setiap hari selama 2 bulan bersama dengan INH dan RIF pada awal pengobatan TB paru-paru.
4. Ethambutol (EMB)
Ethambutol adalah obat yang biasanya digunakan bersama INH, RIF, dan PZA pada awal pengobatan TB paru-paru. Obat ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri TB dan mengurangi risiko resistensi obat. Dosis ethambutol akan ditentukan oleh dokter berdasarkan berat badan pasien.
Selain obat-obatan di atas, dalam beberapa kasus yang lebih kompleks atau resisten, dokter mungkin meresepkan kombinasi obat TB tambahan seperti streptomisin, fluoroquinolone, atau aminoglikosida.
Penting untuk mengikuti regimen pengobatan secara teratur dan lengkap sesuai dengan petunjuk dokter. Terapi obat TB yang tepat dan selesai adalah penting untuk menyembuhkan infeksi TB dan mencegah resistensi obat.
Selain obat, pasien juga harus memperhatikan pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan umum untuk mendukung pemulihan(*)