SEMARANG, DISWAY JATENG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambah kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA dan SMK Negeri di Jateng tahun 2023 sebanyak 220 rombongan belajar (Rombel) atau 7.920 kursi. Penambahan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa SMAN dan SMKN yang ada baru mampu menampung lulusan SMP sederajat kurang dari separuhnya. “Apalagi tahun ini jumlah lulusan SMP sederajat juga lebih besar dibanding tahun lalu,” kata Ganjar, Rabu 14 Juni 2023. Sejumlah persiapan telah dilakukan, sehingga penambahan jumlah kursi tidak berdampak pada penyediaan anggaran untuk pembiayaan penambahan guru. "Penambahan kuota PPDB diselaraskan dengan optimalisasi jumlah jam mengajar guru setiap minggunya, dengan tetap memperhatikan jumlah jam mengajar guru paling banyak 40 jam pelajaran (JPL) per minggu," kata Ganjar, Skema lain juga disiapkan agar tidak terjadi penambahan guru. Caranya, distribusi guru melalui pendekatan zonasi. Selain itu, optimalisasi juga dilakukan dengan pemanfaatan Unit Sekolah Baru (USB), Ruang Kelas Baru (RKB), kelas virtual, kelas jauh, maupun optimalisasi fasilitas yang telah tersedia. "Poinnya, optimalisasi," tambah Ganjar. Pada tahun 2022, daya tampung PPDB SMA/K di Jateng adalah 217.781 kursi, dengan rincian 116.102 kursi untuk SMA negeri dan 101.679 kursi untuk SMK negeri. Tahun 2023 kuota ditambah menjadi 225.701 kursi dengan rincian 122.222 kursi untuk SMA negeri dan 103.479 kursi untuk SMK negeri. Menurut Ganjar, penambahan jumlah kursi tentu berdampak pada penyediaan anggaran BOP Pendidikan. Namun, antisipasi sudah disiapkan. "Kondisi demikian (penambahan kursi) akan diformulasikan dengan anggaran yang telah dialokasikan untuk fungsi pendidikan," imbuhnya. Penambahan kuota PPDB SMAN/SMKN tersebut adalah wujud komitmen Ganjar dalam pemerataan akses pendidikan di Jawa Tengah. Selain itu juga untuk penanggulangan kemiskinan melalui jalur prioritas pendidikan. Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati mengapresiasi langkah strategis Gubernur Ganjar Pranowo dengan menambah kuota kursi pada PPDB kali ini. Menurutnya ini upaya yang baik untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak di Jateng. “Saya kira diniatkan agar akses pendidikan bagi anak usia SMA/SMK semakin luas,” kata Pakar Pendidikan Indonesia ini. Suci mengatakan, penambahan kuota sebanyak 7.920 kursi ini merupakan niat yang baik. Hal ini agar anak-anak di Jawa Tengah punya lebih banyak kesempatan untuk mengenyam pendidikan di sekolah negeri. “Artinya kan niat yang sangat baik agar kesempatan untuk memperoleh pendidikan itu dimiliki sangat luas oleh anak-anak kita,” ucapnya. Penambahan kuota ini, kata Suciati, juga telah dilakukan persiapan matang. Sebab penambahan kuota sudah dibarengi dengan ketersediaan fasilitas serta sarana prasarana yang memadai. Termasuk dari tenaga pendidiknya. Ini menjadi bukti bahwa sistem dan pengelolaan pendidikan di Jawa Tengah terus mengalami kemajuan. “Kalau memang sarprasnya cukup, gurunya juga cukup maka ini sangat baik untuk perluasan akses pendidikan bagi anak-anak kita untuk berkesempatan sekolah di sekolah negeri,”tandas Suciati. Seperti diketahui, Provinsi Jateng telah membuka proses PPDB untuk calon siswa SMAN dan SMKN yang dijadwalkan mulai 12 Juni hingga 6 Juli 2023. Proses pendaftaran bisa dikakukan melakui aplikasi PPDB online tingkat SMA dan SMK Negeri Jawa Tengah.
PPDB SMAN/SMKN Jateng 2023, Ganjar Tambah Kuota 7.920 Kursi
Rabu 14-06-2023,13:25 WIB
Reporter : M Sekhun
Editor : M Sekhun
Kategori :
Terkait
Sabtu 16-11-2024,10:39 WIB
Relawan Jaga Suara Gelar Umbul Donga Serentak di 35 kabupaten
Selasa 13-02-2024,08:15 WIB
Masa Tenang, Ganjar Ngopi Santai dengan Cak Lontong di Warung Kaki Lima Semarang
Selasa 13-02-2024,07:45 WIB
Masa Tenang, Ganjar Makan Malam dengan Cak Lontong
Selasa 06-02-2024,13:50 WIB
Ganjar Pranowo Ajak Makan pendukung Prabowo yang Menghadangnya
Selasa 06-02-2024,13:36 WIB
Pengamat Menilai Langkah Ganjar Hapus Utang Petani dan Nelayan untuk Wujudkan Kedaulatan
Terpopuler
Kamis 18-12-2025,12:18 WIB
Tewas di Warung Kosong, Kasus Tukang Ojek Gringsing Batang Mengarah Pembunuhan Berencana
Kamis 18-12-2025,10:01 WIB
RSUD Bendan Kota Pekalongan Cari Dua Dokter Spesialis, Apa Saja?
Kamis 18-12-2025,07:30 WIB
Semarang Matangkan PSEL Jatibarang, Wali Kota Tegaskan Akhiri Open Dumping
Kamis 18-12-2025,19:00 WIB
Beredar Surat Pengunduran Diri FX Hadi Rudyatmo dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng
Kamis 18-12-2025,08:00 WIB
Dinilai Konsisten Terapkan Transparansi, Kota Semarang Raih Penghargaan Informatif 2025
Terkini
Jumat 19-12-2025,07:09 WIB
Selama Libur Nataru, Pertamina Jamin Stok BBM-Elpiji di Tegal Raya Aman
Jumat 19-12-2025,06:30 WIB
Jadi Lahan Pertanian Secara Ilegal, Aparat Gabungan Reforestasi Hutan Lindung di Petungkriyono
Jumat 19-12-2025,05:47 WIB
PT JSN Gelar Apel Satgas Nataru 2025/2026
Jumat 19-12-2025,05:40 WIB
Gagal di Jalan Menanjak, Truk Hino Trailer Muatan Bantalan 35 Ton Standing di JLS Salatiga
Kamis 18-12-2025,21:00 WIB