Penanganan ADHD:
1. Terapi perilaku
Terapi perilaku, seperti terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioral Therapy/CBT), dapat membantu individu dengan ADHD mengembangkan strategi mengelola impulsivitas. Terapi itu juga dapat meningkatkan keterampilan organisasi, dan mengatasi tantangan sehari-hari.
2. Pendekatan farmakologis
Beberapa individu dengan ADHD mungkin membutuhkan obat-obatan stimulan, seperti metilfenidat atau amfetamin, untuk membantu mengurangi gejala hiperaktivitas dan meningkatkan fokus.
BACA JUGA:Perhatikan Perbedaan Bipolar dan Mood Swing, Berikut Cara Penanganannya!
Namun, penggunaan obat harus dilakukan di bawah pengawasan dokter yang berkompeten.
3. Perubahan gaya hidup
Memperhatikan pola tidur yang baik, menjaga rutinitas yang teratur, mengadopsi strategi manajemen waktu, dan melakukan olahraga teratur dapat membantu mengelola gejala ADHD.
Penanganan OCD:
1. Terapi perilaku
Terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioral Therapy/CBT) merupakan pendekatan utama dalam penanganan OCD.
Terapi ini membantu individu mengidentifikasi pola pikir yang tidak sehat (obsesi) dan melakukan latihan eksposur dan respons pencegahan (ERP) untuk mengurangi kecemasan dan mengubah perilaku kompulsif.
2. Pendekatan farmakologis
Dokter dapat meresepkan obat-obatan, seperti selektif serotonin reuptake inhibitors (SSRI), untuk membantu mengurangi gejala OCD. Obat tersebut dapat membantu mengurangi kecemasan dan obsesi yang terkait dengan OCD.
3. Dukungan sosial