SLAWI (DiswayJateng) - Sinergitas Forkopimda Kabupaten Tegal kembali dikuatkan jelang arus mudik Lebaran. Komitmen tersebut tertuang usai rapat koordinasi lintas sektoral dengan Mabes Polri bersama Kemenko PMK terkait kesiapan pengamanan Idul Fitri 1444 H yang digelar di ruang SSB Mapolres Tegal. Pemerintah memprediksi sekitar 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini. Angka tersebut meningkat 1,5 kali lipat dibanding tahun 2022, yaitu sebanyak 85 juta orang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, dengan meningkatnya jumlah pemudik, maka pemerintah akan mempersiapkan pelaksanaan mudik Lebaran 2023 dengan sebaik-baiknya.
Berbagai upaya akan dilakukan pemerintah. Mulai dari antisipasi segi keamanan dan kenyamanan, persiapan jalur mudik, jalur penyebrangan, tarif moda transportasi, kemanan harga bahan pangan, sampai skema bantuan sosial.
“Upaya tersebut dilakukan supaya masyarakat bisa merasakan kegembiraan di mudik Lebaran 2023,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan bahwa secara prinsip pada rapat terkait kesiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 144 H di tingkat daerah sudah siap. Harapannya proses mudik maupun balik berjalan dengan lancar.
“ Beberapa paparan yang disampaikan oleh Menko PMK, Kapolri dan lain sebagainya secara prinsip sudah siap dan nanti akan ditindaklanjuti di tingkat daerah,” ujarnya.
Umi berharap, proses mudik maupun balik berjalan dengan lancar, aman, nyaman dan tidak ada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Sejauh ini di Kabupaten Tegal tidak ada kendala sama sekali dan Pemerintah Kabupaten Tegal siap menyambut pemudik,” cetusnya.