TEGAL (DiswayJateng) - Murid Sekolah Menengah Atas Kristen Penabur Cirebon, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Yakni, meraih predikat Juara Umum Universitas Pancasakti Tegal English Contest 2023. Capaian tersebut, sukses diraih lima murid yang terbagi dalam tiga kategori berbeda. Hal itu, terungkap dalam penyerahan trophy Juara Umum dalam auditorium Kampus UPS, Minggu (12/3) lalu.
Kepala SMAK Penabur Cirebon Gunawan mengungkapkan, pihaknya sangat bersyukur dan merasa bangga atas prestasi anak didiknya. Sebab, Tim English Contest binaan pembina sekaligus pendamping Kevin Ino Yudhakusuma mampu menunjukkan performa terbaiknya. Terbukti, lima murid sukses meraih gelar juara dalam empat kategori berbeda.
Yakni, Estella Nelvina kelas 11 IPA 1 Juara 1 kategori News Reading. Chyntia Adellin Budiman kelas 10 IPA 3, Glen Marvel Handarto kelas 10 IPA 3, Dave Vicco Youki kelas 10 IPA 2 Juara 2 kategori Quicky Macky. Kemudian, Sherillyn Carrone kelas 10 IPA 4 Juara 2 kategori Story Telling. Terakhir, Shofia Haura Sigit kelas 10 IPA 2 pemenang Juara 2 kategori Speech English.
"Setelah sukses bersaing dengan 318 peserta tingkat SMA/ MA/ SMK/ MAK se pulau Jawa.Murid SMAK Penabur berhasil membawa pulang gelar juara empat dari lima kategori lomba," jelasnya kepada Radar Tegal.
Sementara itu, guru pembina sekaligus pendamping SMAK Penabur Kevin Ino Yudhakusuma menyampaikan, ia mengaku tak menyangka anak didiknya mampu memboyong Juara umum UPS English Contest 2023. Sebab, persiapan jelang kompetisi tergolong kilat karena hanya 10 hari. Bahkan, pemilihan peserta juga berdasarkan bakat minat dan kemauan murid.
"Penjaringan peserta lomba, murni mengacu penilaian hasil belajar di kelas. Sehingga, selama pendampingan dan pembinaan kami tinggal mengasah kemampuan murid," ujarnya.
Terpisah, Juara 1 kategori News Reading Estella Nelvina kelas 11 IPA 1 saat dikonfirmasi menambahkan, berawal dari kebiasaan dan senang belajar bahasa inggris. Menjadi modal awal, dalam mengembangkan bakat minat dan menambah motivasi. Termasuk, sering latihan public speaking dan menjadi MC dalam kegiatan sekolah. Bahkan, ia mengaku senang karena mendapat dukungan penuh dari sekolah dengan pendampingan guru pembina yang telaten.
"Dengan kekompakan tim dan motivasi sekolah, kami senang dan bersyukur bisa meraih juara umum setelah bersaing dengan 48 sekolah se-Jawa," tandasnya.