BREBES, SISWAYJATENG.ID- Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog, menjadi wilayah yang kerap dilanda terjangan angin kencang. Kondisi ini hampir selalu terjadi, terutama saat peralihan musim. Akibatnya, tidak jarang pemukiman yang ada di bawah kaki gunung Slamet ini mengalami kerusakan.
"Tidak hanya pada musim penghujan saja, namun juga bisa terjadi saat kemarau disertai angin kencang," ungkapnya, Khaerudin, relawan Kebencanaan setempat, Selasa (10/1).
Terlebih dari pengalaman terjangan angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu, dimana angin kencang tersebut menyapu wilayah disaat warga tengah terlelap tidur.
"Bisa terjadi kapan saja, setelah kejadian tersebut sebagian warga bersiaga setiap hujan turun malam hari," kata Khaerudin.
Hampir semua pedukuhan di wilayah Desa Dawuhan pernah dilanda puting beliung, untuk itu dia berharap Pemerintah dapat membantu kecemasan warga diantaranya dengan menyediakan sarana peringatan dini terhadap bencana tersebut.
"Meski sejauh ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, setidaknya jika ada peringatan dini maka warga bisa bersiap mengantisipasi kemungkinan yang bisa terjadi," harapnya.
Kades Dawuhan, Sudarsono menyampaikan, tidak memungkiri jika wilayahnya tersebut memang kerap dilanda angin kencang. Saat ini, pemerintah Desa dan juga relawan kebencanaann sangat mengandalkan keberadaan alat peringatan dini berupa early warning system (EWS).
"Terlebih wilayah kami ini, mayoritas berada di wilayah pegunungan. Sehingga sikap kewaspadaan perlu ditingkatkan," terangnya.