TEGAL (Disway Jateng) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kementerian Agama Kota Tegal dan Pengadilan Agama (PA) Tegal, sudah dua tahun menjalankan inovasi Sistem Informasi Perceraian dan Pernikahan dengan cepat, tepat dan terintegrasi (Si Cerpen Cinta). Inovasi tersebut sangat cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena bagi warga yang menikah hanya melakukan prosesi pernikahan akan mendapatkan buku nikah, KTP dan KK dengan status perubahan kawin tanpa harus mengurus ke instasi lain. Begitu juga bagi warga yang melakukan prosesi perceraian maka akan mendapatkan akte cerai, KTP dan KK dengan perubahan cerai hidup.
-Dok. Ist-Radar Tegal
Hal itu tersebut disampaikan saat talkshow di Studio Radar Tegal Televisi bersama dengan Kepala Disdukcapil Kota Tegal Basuki, Wakil Ketua Pengadilan Agama Novia Mutiasih, Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Syamsul Arif, Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal Fathul Himam, Sekretaris Disdukcapil Nasrudin Khusnul Khuluk dan ADB Disdukcapil Rosyid Mustofa.
Kepala Disdukcapil Kota Tegal Basuki mengatakan latar belakang adanya inovasi Si Cerpen Cinta yang sudah berjalan hampir dua tahun dan sinergi tiga instasi yang saling berkomunikasi. Dan inovasi itu digagas tiga tiga intasi untuk mengurai prosesi pernikahan dan perceraian. Karena sering muncul kasus perceraian yang dirugikan kaum hawa, terutama ibu-ibu yang sudah memiliki anak. Karena status adminduk yang tidak jelas, maka dengan inovasi tersebut statusnya akan lebih jelas ditambah layanan prima. Karena gratis sampai diantar gratis sampai rumah dengan mengunakan Ojek Online (OJOL). Adanya inovasi itu akan membantu masyarakat akan dibantu dalam prosesi pernikahan atau cerai.
“Sehingga adanya inovasi it uke depan akan memiliki progress yang positif. Karena peristiwa pernikahan dan perceraian dapat dilayani dengan gratis,” katanya.
Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Syamsul Arif mengungkapkan Si Cerpen Cinta awalnya adalah Laskar Nikah yaitu Layanan Sehari Langsung Kelar yang pernah dilauching Kemenag, Pemkot dan Disdukcapil. Kemudian dilanjutlan kolaborasi dengan Pengadilan Agama (PA) lahirnya Si Cerpen Cinta.
“Inovasi itu memudahkan pelayanan dalam kepengurusan dokumen kependdudukan. Kemudian keluarlah inovasi yang mengandeng laskar nikah yaitu Si Cerpen Cinta,” ungkapnya.
Wakil Ketua Pengadilan Agama Novia Mutiasih mengungkapkan manfaat adanya Si Cerpen Cinta, adanya suatu perlindungan hukum yang berawal dari para pihak, terutama perempuan yang menjadi korban. Kemudian manfaatnya dari para pihak yang menginginkan KKnya dipisah dapat dilakukan. Sebelum adanya inovasi itu, pihaknya berencana mengandeng Disdukcapil. Adanya inovasi Si Cerpen Cinta dapat berkuatan tetap. Karena sudah melalui proses putusan.
“Dan inovasi ini bermanfaat dan disambut masyarakat dengan baik,” ujarnya.