Peristiwa bermula dari kewaspadaan seorang anggota Paspampres yang melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan berdiri di dekat pos utama paspampres.
Tepatnya di jalan depan Istana Merdeka, dekat lampu pengatur lalu lintas.
BACA JUGA:Mantan Napi Terorisme Pelaku Penculikan 10 Anak, Tiga Kali Masuk Penjara
"Perempuan tersebut tidak menerobos istana, berawal dari kewaspadaan anggota kami (paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut."
"Perempuan itu langsung mengacungkan senjata ke arah anggota," kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya.
Menghadapi kondisi tersebut, anggota paspampres membuat gerakan mengambil senjata api yang ditodongkan kepadanya.
Perempuan itu kemudian diserahkan ke anggota polisi lalu lintas yang sedang bertugas di depan istana.