SLAWI (DiswayJateng) - Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah E-Warung yang sedang membagikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Selasa (27/9).
Sidak dipimpin Ketua Komisi IV Ahmad Jafar didampingi Wakil Ketua Komisi IV, Bintang Adi Prajamukti.
Dalam sidak itu, Komisi IV menemukan sejumlah kartu ATM milik para KPM yang saldonya kosong. Praktis, mereka tidak bisa mendapatkan BPNT.
"Hampir semua desa mengalami begitu, saldo ATM milik KPM kosong. Penyebabnya belum tahu pasti, ini sedang kami cari," kata Ahmad Jafar.
Dia mengungkapkan, saldo kosong terbanyak di Desa Balapulang Wetan Kecamatan Balapulang sebanyak 200 KPM. Kemudian di Desa Jatilaba Kecamatan Pangkah sebanyak 100 KPM dan Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng 50 KPM.
"Dan masih banyak lagi KPM yang saldonya kosong. Itu tersebar di Kabupaten Tegal," sambung Jafar.
Sementara, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Bintang Adi Prajamukti mengatakan hal senada. Menurutnya, selain temuan saldo kosong, pihaknya juga menjumpai beberapa masalah lainnya. Termasuk harga beras yang berbeda.
Sedangkan untuk kualitas komoditi, dipastikan bagus. Tidak ada yang rusak. Setiap KPM mendapatkan beras 10 Kg, telor 10 butir, daging ayam 500 gram, buah apel atau pear 3 butir, ketang 6 ons, kacang ijo 2 ons dan bawang putih 6 ons.