TEGAL (DiswayJateng) - Empat siswa SMP Pius Kota Tegal yang terdiri dari Aloysius Jansen Budihardjo, Elvira Kusumo Santosa, Bryan Seanquinus Raharjo, dan Cornelius Melvin H. Terlihat begitu bersemangat saat diberikan tantangan oleh para mentornya untuk membuat suatu karya yang bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya.
Mereka berempat telah memiliki pengetahuan robotika yang telah menjadi salah satu mata pelajaran sekolahnya.
Proyek ini memiliki Prestasi yang sangat luar biasa, karena Proyek seperti ini biasanya dilakukan oleh kakak-kakak setingkat perguruan tinggi.
Proyek Sistem Pemantauan dan Pengendalian Tanaman Hidroponik adalah yang pertama dibuat oleh anak-anak usia SMP.
Catur Apriyadi, salah satu Mentor dari RED (Robotic EDucation) mewakili dua Mentor lainnya Daniel dan Shaleh mengatakan, RED Robotic Education ini berpusat di kota Semarang, telah bekerjasama dengan banyak sekolah dan memiliki materi pembelajaran yang mendukung kreativitas anak-anak.
Proyek ini merupakan yang pertama di Indonesia dilakukan oleh anak-anak setingkat SMP. Dijelaskan, ini merupakan satu bentuk pengembangan teknologi yang memperkenalkan sistem menanam tanaman dengan cara hidroponik.
"Kita tahu bahwa alih fungsi lahan pertanian di Indonesia saat ini cukup tinggi, seperti menjadi lahan perumahan, pemukiman, dan sektor industri," jelasnya.