Dua Pengunjung Meninggal, Lima Luka Bakar Saat Kibarkan Bendera di Pengajian Kena Kabel

Selasa 09-08-2022,13:54 WIB
Reporter : Ismail F
Editor : Ismail F

MAGELANG (DiswayJateng)- Dua pengunjung pengajian salawat di Magelang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Lima orang lainnya mengalami luka bakar.

Dua korban meninggal dunia tersebut tersengat listrik saat mencoba mengibarkan bendera majelis saat acara pengajian dan salawat yang diadakan di wilayah Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang, Minggu (7/8/2022) malam.

Kapolres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan kejadian tersebut saat pengajian di Desa Banjaragung, Kecamatan Kajoran.

Dua korban meninggal dunia diketahui bernama Muhammad Sofiyan Yakub (20) dan Ahmad Chariswan (21), yang merupakan warga asal Dusun Jati Kidul Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

"Sofiyan meninggal di RS Merah Putih dan Ahmad meninggal di Puskesmas Kajoran setelah mendapat pertolongan awal,” terang AKBP Sajarod.

Selain dua korban meninggal, ada lima jamaah lainnya yang mengalami luka-luka.

Adapun untuk korban luka bakar, yakni Yuli Puji Astuti (30) warga Desa Sumber Kecamatan Dukun. Lalu Ahmad Mahfud (22) warga Nongko Sawit Desa Kapulogo, Kepil, Wonosobo.

Kemudian Muhammad Rizik Hasan (24), domisili Dusun Junjungan, Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang yang merupakan warga Marganada, Kota Tegal, Wahyudi (48), warga Rejowinangun Utara Magelang Tengah Kota Magelang serta Yunus Rasimon (21), warga Bagelen Kabupaten Purworejo.

Menurutnya, korban saat pengajian membawa tongkat bendera yang berbahan dari fiber. Korban saat itu bermaksud mengibarkan bendera dengan tongkat panjang. Lalu tongkat panjang yang dibawanya itu mengenai jaringan listrik tegangan tinggi hingga kemudian menimbulkan percikan api.

Kemudian pengunjung lain saat itu membantu korban untuk melepaskan diri dari tongkat bendera yang terkena aliran listrik hingga mengalami luka bakar.

Kedua korban meninggal mengalami luka bakar pada bagian betis kiri luar, betis kanan luar, punggung, dan celana sobek.

Sedang lima warga yang lain juga mengalami luka bakar namun tak separah dua korban yang meninggal dunia.

Kapolres Magelang mengatakan, dua korban meninggal dunia sudah dikembalikan kepada pihak keluarga. Adapun korban luka-luka akan menjalani rawat jalan. (cha)

Kategori :