SLAWI (DiswayJateng) - Kondisi kantor Inspektorat Kabupaten Tegal sangat memprihatinkan. Ruangan para auditor sangat sempit dan tidak layak untuk kantor.
Karena itulah, Komisi I DPRD Kabupaten Tegal menyarankan agar kantor tersebut dianggarkan untuk perbaikan.
"Kami tadi melakukan kunlap (kunjungan lapangan) ke kantor Inspektorat, dan kondisi kantornya sangat sempit. Seperti ruang kelas sekolah. Itu tidak layak untuk kerja," kata Wakil Ketua Komisi I, M. Khuzaeni, usai melakukan Kunlap, Selasa (2/8).
Dia mengungkapkan, sebenarnya pihak Inspektorat sudah pernah mengusulkan anggaran perbaikan sebanyak 3 kali. Namun, anggaran belum direalisasi lantaran tahun lalu ada refokusing untuk pencegahan Covid-19.
Praktis, kondisi kantor semakin rusak dan membutuhkan perbaikan secepatnya.
Disarankan, tahun ini diusulkan kembali agar tahun 2023 dapat dialokasikan anggarannya.
"Kalau ruanganya sempit, kasihan para auditor, mereka tidak bisa bekerja maksimal," ujar Jeni, sapaan akrab Ketua Fraksi Golkar ini.
Hal senada disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal, KRT Sugono Adinagoro. Menurutnya, ruangan auditor sejatinya harus lebih privasi. Karena kerja mereka untuk menangani kasus-kasus di lingkungan Pemkab Tegal.