"Terbayangkan tidak, artinya kalau kita bisa bisa matching betul dengan apa yang diinginkan customer, katakanlah hari ini Jepang membutuhkan itu, maka ini dalam tanda petik bisa dijadikan pabrik. Jadi pabriknya disiapkan dengan baik dan tadi saya lihat anak-anaknya bersemangat," kata Ganjar ditemui usai dialog dan berkeliling sekolah.
Ganjar mengatakan, desain sekolah yang mengikuti kebutuhan pasar akan membuat sekolah lebih open minded. Sekolah akan bisa membuka diri dan membuka pikiran tentang apa yang dibutuhkan oleh customer sehingga bisa menyiapkan laboratorium keahlian dan melatihnya dengan sungguh-sungguh.
"Dilatih betul-betul dari sini teknisnya, budayanya, bahasanya, sehingga lulus dari sini betul-betul bisa dikirim. Bahkan tadi ketika kita melihat laboratorium untuk care giver itu ternyata settingnya sudah sama dengan yang ada di sana. Kalau anak-anak sudah terbiasa dengan settingan seperti itu maka nanti kerjanya akan bagus sekali. Tinggal menanamkan disiplin, cetak dengan kualitas yang tinggi nanti insyaallah bisa menjadi tenaga terdidik dan sekolah ini akan menjadi jujukan dari mereka yang membutuhkan untuk pre order lah kira-kira," ungkapnya.