Bupati Teegal Umi Azizah Sidak Tiga Proyek Jalan, Ini Temuannya!

Kamis 02-06-2022,11:28 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : M Sekhun

SLAWI (Disway Jateng) - Bupati Tegal Umi Azizah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga titik proyek jalan yang saat ini sedang berlangsung. Ketiga titik itu berlokasi di Ruas Jalan Kalibakung - Senggang (Clirit), Peningkatan Jalan Sigentong - Semedo dan Ruas Jalan Tonggara - Cacaban.

 

Dalam sidak itu, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini mewanti-wanti kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) selaku pengguna anggaran supaya benar-benar memantau dan mengawasi pembangunan jalan tersebut. Umi mengaku tidak ingin pembangunan jalan muspro atau mangkrak yang berimbas pada masyarakat.

 

Begitu pula kepada pemborong atau pemenang tender juga harus maksimal mengerjakan proyek tersebut sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Termasuk juga harus sesuai dengan spek. Sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Tegal. Dirinya tak menampik, ketiga ruas jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat. Terutama Ruas Jalan Kalibakung - Senggang yang rutin dilewati para wisatawan yang hendak ke Pemandian Air Panas Guci Bumijawa.

 

"Di dua ruas lainnya juga vital, yakni untuk akses perekonomian, mengangkut hasil bumi, pendidikan dan akses menuju tempat wisata Cacaban dan Museum Semedo," cetusnya.

 

Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Ir H Hery Suhartono MM melalui Kabid Jalan dan Jembatan Muhammad Nuh mengaku siap bakal melaksanakan perintah bupati. Dia menjelaskan, pembangunan jalan di Ruas Jalan Kalibakung - Senggang saat ini progres realisasinya sudah mencapai 97,8 persen pada 25 Mei 2022 lalu. Jalan yang dikerjakan oleh pemenang tender CV Dwikarsa Mandiri itu nilai kontraknya Rp2,1 miliar. Dikerjakan sejak 4 April dan berakhir pada 17 Juni 2022.

 

"Untuk pekerjaannya adalah, overlay hotmix ACBC dan ACWC lebar 5,5 - 6 meter, panjang 1 kilometer, pekerjaan talut dan crossing box culvert," ujar Nuh.

 

Kemudian untuk peningkatan Jalan Sigentong - Semedo, lanjut Nuh, progres realisasinya sudah mencapai 36,8 persen pada 25 Mei 2022 lalu. Proyek itu dikerjakan oleh pemenang tender CV Dwikarsa Mandiri. Nilai kontraknya Rp2,4 miliar. Dikerjakan mulai 7 April dan berakhir pada 5 Juli 2022. Adapun peningkatannya berupa rigit beton dengan panjang 700 meter, lebar 5 meter dan ketebalan 20 sentimeter.

 

Sementara proyek yang ketiga, pembangunan Ruas Jalan Tonggara - Cacaban dengan nilai kontrak sebesar Rp3,3 miliar. Saat ini, progres realisasinya sudah mencapai 28,2 persen terhitung pada 25 Mei 2022. Proyek itu dikerjakan oleh pemenang tender CV Jayatama Logam. Dikerjakan mulai 7 April dan target selesai pada 5 Juli 2022. Pekerjaannya meliputi rigit beton dengan panjang 1 kilometer, lebar 5 meter dan ketebalan 20 sentimeter.

 

"Insha Allah pekerjaan selesai tepat waktu. Kami akan selalu mengawasi dan menegur jika pemborong melakukan kesalahan," tandasnya. (yer/gun) 

Kategori :