Bupati Pemalang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor Koperasi Merah Putih Desa Surajaya ‎

PEMALANG, diswayjateng.id - Bupati Pemalang Anom Widiyantoro  melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor Koperasi Merah Putih Desa Suraya, Kecamatan Pemalang. Hadir dalam acara itu, Anggota Forkopimda tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

‎Peletakan batu pertama pembangunan kantor Koperasi Merah Putih Desa Surajaya menjadi bagian dari kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fisik 800 Gerai, Pergudangan, Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih secara serentak di seluruh indonesia. Dmana kegiatan itu dipusatkan di Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, yang dipimpin Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, dan Menteri Desa Yandri Susanto.

‎Acara tersebut diikuti pula secara daring oleh sejumlah kepala daerah, termasuk Bupati Anom dan Forkopimda Kabupaten Pemalang yang mengikuti secara daring dari Desa Surajaya.

‎"Alhamdulillah hari ini sudah terlaksana pelatakan batu pertama, dan tadi juga sudah zoom dengan Menteri Koperasi, Menteri Desa dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN),"kata Bupati Pemalang Anom Widiyantoro.

BACA JUGA:Bupati Pemalang Minta Koperasi Merah Putih segera Pelajari Proses Berbisnis

BACA JUGA:Bupati Pemalang Komitmen Dorong Pengembangan Koperasi Merah Putih ‎

‎Menurut Anom tidak hanya Pemerintah Daerah, peletakan batu pertama juga dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Pemalang.

‎Karena Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkannya dapat bekerjasama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang merupakan dapur dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan oleh BGN. Sehingga ke depannya agar semua kebutuhannya bisa dipenuhi oleh Koperasi Merah Putih.

‎"Jadi Koperasi Merah Putih ini punya peluang untuk maju dan berkembang dengan menyediakan apa yang dibutuhkan oleh SPPG, termasuk komoditasnya dan lain-lain," ujar Anom.

‎Dandim 0711 Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif berharap koperasi ini bisa mengangkat ekonomi di Desa Surajaya, dan menyuplai BGN yang berada di sekitar koperasi. Adapun pengawasan koperasi dan BGN dan menurunkan TNI untuk melakukan pendampingan, baik itu di BGN ataupun Koperasi Merah Putih.

BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi: Koperasi Merah Putih Jadi Jalan untuk Kamakmuran Masyarakat ‎

BACA JUGA:80 Ribu Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Ahmad Luthfi: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

‎"Iya betul ada pengawasan dari TNI, sifatnya pendampingan dan mengawasi," tandasnya.