Hujan Tak Surutkan Perkemahan Insan Karima SMP Al Irsyad Tegal
MENYALA — Api unggun menyala di Perkemahan Insan Karima XXIII SMP Al Irsyad Kota Tegal yang diadakan di GOR Tegal Selatan.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--
TEGAL, diswayjateng.id - Perkemahan Insan Karima XXIII SMP Al Irsyad Kota Tegal berlangsung sukses meski diawali tantangan cuaca. Hujan lebat yang mengguyur tidak menyurutkan semangat peserta dan panitia. Rencana awal untuk berkemah di GOR Tegal Selatan sempat tertunda. Sejumlah kegiatan awal seperti lomba azan putra, menghias makanan putri, dai cilik, tahfidz, dan tartil, terpaksa dipindahkan ke lingkungan sekolah.
Namun, tepat setelah salat Zuhur, rombongan peserta diberangkatkan menuju GOR Tegal Selatan. Setibanya di sana, mereka bergegas mendirikan tenda masing-masing. Kegiatan dilanjutkan upacara pembukaan yang dipimpin Ketua Majelis Pembimbing Gugus SMP Al Irsyad Moh Alwi SPd. Upacara secara simbolis ditandai dengan pelepasan burung merpati dan pembagian bantuan sosial kepada beberapa siswa SD di sekitar area perkemahan.
Perkemahan Insan Karima merupakan kegiatan rutin tahunan Gudep 02.027-02.028 SMP Al Irsyad. Acara ini menjadi wadah bagi siswa-siswi Kelas VII untuk menempa diri sebagai anggota penggalang baru. “Tujuan utama perkemahan ini adalah membentuk karakter beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah,” kata Alwi.
Selain itu, Alwi melanjutkan, bertujuan meningkatkan keterampilan kepramukaan. Menanamkan jiwa disiplin, kepemimpinan, kemandirian, dan rasa tanggung jawab. Kegiatan hari pertama berlanjut di malam hari. Peserta mengikuti Lomba MIPA, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Puisi. Menjelang dini hari, tepatnya pukul 03.00, mereka melaksanakan salat tahajud berjemaah, yang dilanjutkan dengan kultum singkat untuk meningkatkan karakter spiritual.
BACA JUGA:SMP Al Irsyad Kota Tegal Gelar Sosialisasi Program Sekolah dan Parenting
BACA JUGA:SMP Al Irsyad Kota Tegal Dorong Guru Terapkan Deep Learning
Rangkaian acara di hari kedua, 12 September 2025, diawali dengan salat Subuh berjemaah, tadarus, dan senam pagi. Selanjutnya, peserta melakukan Wide Game dengan 11 pos yang menantang, seperti pos tahfidz, pionering, dan semaphore. Sore harinya, bada Asar, mereka menggelar pawai taaruf. Dengan kostum unik dan menarik, pawai ini sukses memukau warga sekitar.
Malam harinya, acara puncak Upacara Api Unggun berlangsung khidmat. Upacara ini juga disaksikan oleh masyarakat dan wali murid yang kebetulan sedang berkunjung. Hal yang menarik perhatian adalah pembacaan Dasa Darma dalam tiga bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Arab. Hari terakhir, diawali dengan Riyadhoh Jasadiyah, lalu dilanjutkan dengan bedol tenda dan bersih-bersih area perkemahan.
Acara ditutup dengan upacara penutupan dan pengumuman juara lomba-lomba perkemahan. Tepat pukul 10.00, seluruh peserta pulang ke rumah masing-masing. Dengan semangat yang membara, Perkemahan Insan Karima XXIII membuktikan bahwa tantangan tidak akan menghalangi para penggalang SMP Al Irsyad untuk terus berkarya dan meraih prestasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: