Peduli Lingkungan, SMP Negeri 1 Kota Tegal Lakukan Program Sentra Bibit Tanaman Buah
PEMBIBITAN - Ketua Adiwiyata SMP Negeri 1 Tegal Ahmad Baidawi bersama sejumlah siswa melakukan pembibitan tanaman di lingkungan SMP Negeri 1 Kota Tegal.Foto: Meiwan Dani R/diswayjateng.id--
TEGAL, diswayjateng.id - SMP Negeri 1 Kota Tegal menunjukan komitmen sebagai sekolah yang peduli lingkungan melalui inovasi program Sentra Bita (Sentra Bibit Tanaman Buah).
Program tersebut sebagai bentuk aksi nyata dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan dan membentuk karakter pelajar Pancasila yang peduli terhadap lingkungan. Sebagai sekolah yang berada di daerah pesisir dengan tantangan urbanisasi dan perubahan iklim, Sentra Bita menjadi jawaban atas berkurangnya lahan hijau dan meningkatnya suhu lingkungan di Kota Tegal.
"Program Sentra Bita bertujuan membangun bank bibit tanaman buah di sekolah, menumbuhkan tanggung jawab serta cinta lingkungan di kalangan siswa dan guru, serta mendorong keterlibatan aktif seluruh warga sekolah dalam gerakan penghijauan," kata Ketua Adiwiyata SMP Negeri 1 Tegal Ahmad Baidawi, Minggu (29/6/2025).
Kepala SMP Negeri 1 Tegal Listiana Kusuma Wardhani atau yang akrab disapa Lisa mengungkapkan melalui skema partisipatif “3 siswa 1 bibit” dan “1 guru 1 bibit”, setiap individu diajak terlibat langsung dalam proses pembibitan, perawatan, hingga pendistribusian bibit ke masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Perpustakaan Eka Pustaka SMP Negeri 1 Tegal Serahkan Buku Antologi Pantun Nasehat
BACA JUGA:Kader Adiwiyata SMP Negeri 1 Kota Tegal Belajar Pengelolaan Sampah
Selain menghasilkan bibit tanaman buah seperti mangga, jambu air, nangka, alpukat, kelengkeng, sirsak, sukun, dan sawo, program ini juga menjadi sarana edukatif untuk menanamkan nilai gotong royong, tanggung jawab sosial, dan kecintaan terhadap alam.
"Sistem tata kelola Sentra Bita melibatkan struktur tim yang solid, mulai dari penanggung jawab, koordinator lapangan, pembina teknis, hingga tim perawatan yang terdiri dari OSIS dan kader Adiwiyata," ungkapnya.
Proses pengumpulan bibit dilakukan secara terorganisir, dengan pendataan dan pelabelan yang rapi, serta penempatan di area khusus yang terawat. Perawatan bibit dilakukan secara rutin oleh siswa piket dan diawasi oleh guru pendamping.
Evaluasi pertumbuhan dilakukan setiap tiga bulan, dan bibit yang sudah siap tanam akan dimanfaatkan untuk penghijauan sekolah maupun didistribusikan ke masyarakat.
BACA JUGA:SMP Negeri 1 Kota Tegal Luncurkan Buku Antologi Pantun Nasihat Karya Siswa
BACA JUGA:Duta Perpustakaan Eka Pustaka SMP Negeri 1 Kota Tegal Serahkan Buku ke Perpustakaan Daerah
Sebagai penguat, kegiatan pendukung seperti workshop menanam, lomba bibit terbaik, pekan cinta lingkungan, dan pojok edukasi lingkungan turut diadakan untuk memperkaya wawasan dan keterlibatan siswa.
Output dari program ini mencakup terbentuknya pusat pembibitan buah di sekolah, tumbuhnya kesadaran ekologis, distribusi bibit ke masyarakat, serta terjalinnya kolaborasi antara sekolah dan lingkungan sekitar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: