Sistem Baru Penerimaan Murid Kota Pekalongan Lebih Ketat

Sistem Baru Penerimaan Murid Kota Pekalongan Lebih Ketat

Budi Suheryanto, Kepala Bidang SMP Dindik Kota Pekalongan--IST

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Tahun ajaran baru 2025 membawa perubahan besar di dunia pendidikan dasar dan menengah.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengganti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Salah satu gebrakan utama adalah penghapusan jalur zonasi dan digantikan dengan sistem domisili.

Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan menyiapkan sistem ini dengan seksama agar pelaksanaannya tidak menuai kekacauan.

BACA JUGA: 12 Peserta Gugur di Seleksi PPPK Kota Pekalongan, Terlambat Datang hingga Absen

BACA JUGA: Viral Lagi, Exit Tol Setono Pekalongan Jadi Sirkuit Balap Liar, Ini Kata Walikota dan Kasatlantas

“Tahun ini tidak ada lagi zonasi. Diganti dengan jalur domisili yang menilai dari tempat tinggal siswa, bukan radius sekolah,” ujar Budi Suheryanto, Kepala Bidang SMP Dindik Kota Pekalongan, di Aula A Kantor Dindik, Selasa 3 Juni 2025.

Menurut Budi, jalur domisili diberikan kuota minimal 40 persen, sementara jalur afirmasi mendapat 20 persen, mutasi orang tua maksimal 5 persen, dan jalur prestasi 35 persen.

Sistem ini memang tampak lebih manusiawi, tapi sekaligus menantang karena persaingan akan lebih terbuka.

“Jalur domisili itu bukan berarti bebas memilih sekolah, harus sesuai dengan alamat tinggal sesuai data kependudukan,” imbuhnya.

BACA JUGA: Make Up Artist Jadi Senjata Baru Gen Z Pekalongan Hadapi Pengangguran

BACA JUGA: Bayi Perempuan Ditemukan di Warung Angkringan Pekalongan, Tali Pusar Masih Terpasang

Koordinasi pun digencarkan dengan daerah tetangga seperti Kabupaten Batang dan Kabupaten Pekalongan untuk mengatur wilayah perbatasan.

Budi memaparkan, ada beberapa sekolah yang beririsan seperti SMP 14 dengan Gapura dan Simbang, SMP 15 dengan Tirto, serta SMP 16 dan 17 yang dekat dengan Warungasem dan Denasri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: