Datangi Pujasera Melati, Wali Kota Tegal Akan Tindak Lanjuti Keluhan PKL

MENINJAU - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono didampingi oleh Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, Asisten 2 Sekda dan Kepala Dinkop, UKM dan Perdagangan Rudy Herstyawan saat berada di Pujas--meiwan dani ristanto
Tegal, diswayjateng.id - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono akan menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan para Pedagang Kaki Lima (PKL) Pujasera Melati terkait dengan fasilitas umum yang ada di Pujasera Melati.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono usai meninjau para PKL dan Fasilitas yang ada di Pujasera Melati, Rabu 14 Mei 2025 siang.
"Kita sudah mempersiapkan yang pertama terkait penerangan yang ada di Pujasera Melati, yang kedua disini harus terjaga kebersihannya. Sehingga drainasenya kita harus perbaiki secara total agar jangan sampai nanti pembuangan air terganggu oleh sumbatan sampah dan nanti ada lalat yang menggangu para pedagang dan pembeli," ujarnya.
Lanjut Dedy Yon, yang ketiga pihaknya juga akan memperbaiki paving blok agar semuanya rata. Kemudian pihaknya juga akan menambah 1 toilet lagi agar selama ini baru ada 1 toilet di Pujasera Melati.
BACA JUGA:Wali Kota Tegal Lantik 615 PPPK Tahap I Formasi Tahun 2024
BACA JUGA:Wakil Wali Kota Tegal Ajak Generasi Muda Untuk Bersama Jaga Lingkungan
"Sehingga dengan jumlah pedagang disini yang terdaftar di paguyuban jumlahnya ada 110, yang aktif kita lihat ada 82, jadi di sini idealnya batas maksimal 100 pedagang. Sehingga komposisinya dengan pedagang juga akan berjalan dengan baik," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga berharap kepada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Tegal untuk dapat memasang papan plang Pujasera Melati agar masyarakat dapat mengetahui dengan mudah.
Dan menanggapi keluhan dari para pedagang yang disampaikan kepada pemerintah terkait lalu lintas di jalan melati, pihaknya akan menyampaikan kepada Dinas Perhubungan dan pihak terkait agar bisa diterapkan menjadi 2 jalur.
"Jadi besok akan kita evaluasi kalau memungkinkan tidak macet, ini akan kita jadikan 2 jalur mulai besok," katanya.
BACA JUGA:Kejambon Kota Tegal Gencarkan Kampung Proklim dan Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Hendak Ambil Kapal, Pemancing Hilang di Sungai Kaligangsa Kota Tegal
Terkait adanya oknum yang memperjualbelikan lokasi dagang, Dedy Yon menegaskan bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan.
Dia menjelaskan bahwa para PKL Pujasera Melati sudah ternaung dalam Dinkop UKM Perdagangan Kota Tegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: