Ingin Merubah Nasib, Sepasang Lansia Difabel Cari Kerja di Job Fair Semarang

SEMARANG, diswayjateng.id - Dengan dibantu dua panitia Job Fair SEMARANG, pasangan suami istri Aswin (49) dan Susi (53) berjalan perlahan menghampiri stand perusahaan PT Lion Super Indo untuk melamar pekerjaan.

Mereka merupakan pasangan suami istri difabel yang sedang berjuang mencari keberuntungan agar bisa diterima bekerja pada salah satu perusahaan pada Job Fair dan Naker Fest di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktitas (BBPVP) Semarang.

Aswin dan Susi mengalami struk sebelah sejak 2014 lalu. Usai masa penyembuhan dan dirasa kuat, mereka memutuskan untuk mencari pekerjaan kembali demi menyambung hidup yang lebih baik.

Ia menceritakan, sebelum struk ia bekerja di pabrik di bagian operasional.

BACA JUGA:Semarang Jadi Magnet Investor, Iswar Aminuddin Dorong Pertumbuhan Lapangan Kerja di Job Fair dan Naker Fest

BACA JUGA:Fasilitasi Warga dan Komunitas Disabilitas Bekerja, Job Fair Jepara Gandeng 27 Perusahaan

"Dulu saya bekerja sama orang, bagian operasional di pabrik, dan terakhir bekerja 2014 langsung terkena struk," jelasnya kepada diswayjateng.id, Selasa 6 Mei 2025.

Dengan nada lirik, Aswin mempertanyakan lowongan untuk difabel kepada Elisa salah satu HRD PT Lion Super Indo pada Job Fair Semarang ini.

"Permisi mba, saya dan istri mau mepertanyakan lowongan pekerjaan untuk difabel," ujar Aswin dengan lirih.

Naasnya lamaran tersebut ditolak lantaran PT Lion Super Indo hanya membuka lowongan pekerjaan difabel hanya untuk usia maksimal 25 tahun.

BACA JUGA:Ajarkan Toleransi, Puluhan Siswa SD Negeri Tugurejo 01 Sambut Meriah Kedatangan Biksu Thudong di Semarang

BACA JUGA:Sukses Juarai Liga Top Score Region Semarang, Footballindo Academy Tegal Targetkan Juara di Seri Nasional

Dengan nada yang lirih dan terbatah-batah ini, Aswin mengeluhkan susahnya mencari pekerjaan untuk difabel.

Sumber: