Kota Pekalongan Kirim 372 Calon Jemaah Haji, Usia Termuda 19 Tahun dan Tertua 81 Tahun

PEKALONGAN, diswayjateng.id – Sebanyak 372 calon jemaah haji asal Kota Pekalongan mulai diberangkatkan ke Embarkasi Solo pada Selasa pagi, 6 Mei 2025.

Yang menarik, di antara mereka terdapat dua jemaah dengan perbedaan usia yang signifikan, yaitu jemaah termuda berusia 19 tahun dan tertua 81 tahun, menunjukkan bahwa ibadah haji dapat dilakukan oleh Muslim dari berbagai generasi.  

Menurut Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kota Pekalongan, R. Antono, calon jemaah termuda adalah Nasywa Asharisma (19 tahun) dari Kelurahan Kraton Kidul, sedangkan yang tertua adalah Umar Faruq (81 tahun) dari Kelurahan Krapyak Kidul.  

“Keberadaan mereka membuktikan bahwa ibadah haji terbuka bagi semua umat Islam, baik yang masih muda maupun yang sudah sepuh. Keduanya mencerminkan tekad kuat untuk memenuhi panggilan Allah ke Tanah Suci,” jelas Antono dalam acara pelepasan jemaah di Halaman Setda Kota Pekalongan, Selasa (6/5/2025).  

Tahun ini, Kementerian Agama mengangkat tema “Ramah Lansia dan Disabilitas” dalam penyelenggaraan haji. Berbagai fasilitas disiapkan untuk memastikan kenyamanan jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas.  

“Petugas haji telah dilatih khusus untuk mendampingi jemaah lansia dan disabilitas, termasuk menyediakan kursi roda, pendampingan intensif, serta prioritas layanan selama pelaksanaan ibadah di Arab Saudi,” tambahnya.  

Calon jemaah haji Kota Pekalongan terbagi dalam dua kloter, yaitu kloter 23 dan 24, yang diberangkatkan pada 6 dan 7 Mei 2025 menuju Embarkasi Donohudan, Boyolali. Proses pelepasan berlangsung khidmat dengan kehadiran perwakilan Pemkot, Kemenag, dan Forkopimda.  

Antono juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan selama di Tanah Suci. “Kami terus mengedukasi pentingnya menjaga stamina, mengonsumsi makanan bergizi, serta mematuhi jadwal dan aturan ibadah haji,” pungkasnya.

Sumber: