Gelorakan Keberanian Ratu Kalinyamat, Ribuan Kader Ansor se Jateng Apel Patroitisme di Jepara

Gelorakan Keberanian Ratu Kalinyamat, Ribuan Kader Ansor se Jateng Apel Patroitisme di Jepara

Bupati Witiarso bakar semangat ribuan kader Ansor saat apel di Jepara-arief pramono/diswayjateng.id-

JEPARA, diswayjateng.id – Ribuan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor diminta melakukan aktivitas pencerahan, serta menjadi tameng mencegah praktik intoleransi hingga radikalisme yang menjerumuskan anak muda. Karena itu, GP Ansor sebagai Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) punya peran strategis dalam menjaga ideologi.

Harapan itu dilontarkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Haerudin. 

Haerudin memimpin apel patriotisme 5000 kader Ansor Banser dan Kemah Bakti II, di GOR Al Fitroh Desa Watuaji, Kecamatan Keling, Jepara Minggu sore.

"GP Ansor bukan sekadar organisasi kepemudaan, tapi juga penggerak perubahan di zaman dekadensi moral dan maraknya radikalisme. Tidak heran kader Ansor menjadi tameng bagi bangsa Indonesia,"  ujar Haerudin.

Merespon keinginan besar Gubernur Jateng, Ketua Pengurus Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin pun menggelorakan para kadernya mewarisi darah Ratu Kalinyamat terkait keberaniannya. 

Addin menegaskan, apabila kader Ansor melihat suatu perkara munkar, harus turut berani melawan dan menindaknya.

"Seperti melukis kayu, itulah kader Ansor Banser Jepara. Sekeras, seberat dan sesulit apapun kayu, mereka bisa mengatasi. Selayaknya Ratu Kalinyamat yang melawan penjajah, tetap tampil dengan gagah dan berani," pinta Addin 

Di lain sisi, Bupati Jepara Witiarso Utomo yang hadir dalam apel tersebut, juga tak mau kalah membakar semangat para peserta apel patriotisme. Melalui kegiatan ini, kader Ansor Banser dinilai telah mewujudkan teori tentang wawasan kebangsaan.

"Betapa hebatnya KH Hasyim Asy'ari yang bisa menyatukan kita semua, meski berbeda-beda. Ini adalah manifestasi dari wawasan kebangsaan yakni menjaga keutuhan NKRI," ujar Witiarso.

Witiarso menyebut, apel patriotisme Ansor Banser di Jepara mencerminkan pandangan visioner. Ke depan, ia berharap agar seluruh kader GP Ansor berada di garda terdepan dalam membela NKRI.

Witiarso juga meminta kader Ansor berperan aktif tidak hanya di bidang sosial dan keagamaan saja. Namun juga dalam sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian bangsa.

"Tidak mengenal usia, dari yang muda sampai sepuh semua semangat mengikuti kegiatan ini. Saya rasa, iklim seperti ini selalu terjaga berkat tangan-tangan Ansor Banser," ucapnya.

Untuk diketahui, agenda kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua KPK Fitroh Rochyanto, Ketua Tanfidziah PCNU Jepara Charis Rohman, hingga Bupati Pati Sudewo. 

Selain itu, hadir juga Pimpinan Cabang Ansor mulai dari Jepara, Pati, Kudus, Kota Semarang, Wilayah Jawa Tengah, hingga Pusat.

Wujud bakti seiring Apel Patriotisme ini,  Ansor Kabupaten Jepara menargetkan penanaman puluhan hektare lahan produktif oleh kader-kadernya di seluruh Kabupaten Jepara. 

Target ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan, memperkuat kemandirian petani muda, serta membangun jaringan pertanian berbasis kaderisasi organisasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: