Ribuan Penari Meriahkan Hari Tari Dunia di Sam Poo Kong Semarang, Festival HOKI Angkat Budaya Nusantara

Ribuan Penari Meriahkan Hari Tari Dunia di Sam Poo Kong Semarang, Festival HOKI Angkat Budaya Nusantara

Sejumlah penari membawakan sebuah tarian pada Festival Harmony of Knockout Indonesia (HOKI) di Klenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang, Minggu, 4 Mei 2025.--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Dalam merayakan Hari Tari Dunia, ribuan penari dari berbagai daerah menunjukan kelihaiannya pada Festival Harmony of Knockout Indonesia (HOKI) di Klenteng Sam Poo Kong, Kota SEMARANG.

Festival perayaan Hari Tari Dunia sekaligus HUT Semarang ini mengangkat keunikan dan khas budaya Indonesia yang harmonis, serta memfasilitasi pecinta budaya dan seni untuk menunjukan bakatnya.

Ketua panitia HOKI, Sasmitaning Wulan Kani Raras mengatakan, festival ini diselenggarakan oleh Sanggar Sekar Taman dan bersinergi dengan tempat wisata Sam Poo Kong.

"Event ini sendiri yaitu keunikan atau kekhasan diambil dari Knockout yang berarti keunikan, kekhasan budaya Indonesia yang harmonis gitu. Sedangkan kata HOKI sendiri kan berarti keberuntungan, harapannya semua yang datang ke Sam Poo Kong bisa tertular keberuntungan gitu," katanya Minggu 4 Mei 2025.

BACA JUGA:Peringati Hari Tari Dunia, 200 Penari Angkat Seni Kerakyatan ke Tingkat Internasional di Rumah Budaya Unnes

BACA JUGA:Menyonyong Hari Tari Dunia, 328 Penari Daerah dan Mancanegara Tampil Nonstop 12 Jam

Ia menambahkan, even perayaan Hari Tari Dunia ini untuk mewadahi para pecinta budaya dan seni dari berbagai sanggar dan sekolah.

"Festival HOKI ini kami adakan untuk mewadahi dan memfasilitasi teman-teman pecinta budaya dan pecinta seni, baik dari sekolah sanggar maupun komunitas-komunitas se Kota Semarang," paparnya.

Lebih lanjut peserta yang hadir tidak hanya dari Kota Semarang melainkan dari berbagai daerah dan mancanegara.

"Ini yang hadir tidak hanya dari Kota Semarang saja tapi ada juga dari Ambarawa, Ungaran, Tuntang, Yogyakarta bahkan ada yang dari Sumatera Utara, dan tamu dari Australia," ungkapnya.

BACA JUGA:Fipar Demak, Tim Relawan Pariwisata Turut Sukseskan Gelaran Peringatan Hari Tari Sedunia

BACA JUGA:Dindikbud Demak Tegaskan Outing Class di Demak, Hari Tari Gandeng Fipar

Festival tari yang diselenggarakan di Aula utama Sam Poo Kong ini berlangsung meriah, para penari silih berganti menampilkan keahliannya dalam menari tradisional.

Acara yang diselenggarakan selama dua hari mulai 3-4 Mei 2025 ini diikuti 300 peserta dengan berbagai seleksi yang ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: