15 Tahun Menabung, Penjual Es Dung Keliling Berangkat Haji bersama Istri Tahun Ini

15 Tahun Menabung, Penjual Es Dung Keliling Berangkat Haji bersama Istri Tahun Ini

Sukahar dengan Ngatminatun, pasutri penjual es dung yang menjadi jamaah calon haji 2025 dari Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (Istimewa)--

GROBOGAN, diswayjateng.id - Ada saja kisah inspiratif yang muncul saat musim haji tiba. Penjual es dung keliling asal Kabupaten Grobogan tahun ini bisa berangkat haji bersama istrinya.

Sepasang suami istri dari Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yaitu Sukahar dengan Ngatminatun, menjadi jamaah calon haji 2025. 

"Dari informasi yang kami dapatkan, keseharian Pak Sukahar itu jualan es dung keliling," terang Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Grobogan, Ali Muhtarom kepada diswayjateng.id di kantornya beberapa waktu lalu.

Menurut Ali, Sukahar termasuk jamaah calon haji yang luar biasa. Ia mendapat informasi bahwa setiap selesai jualan, Sukahar menyisihkan uangnya Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu untuk ditabung. 

BACA JUGA:Dinkes Grobogan Sebut Sekitar 20 Jamaah Calon Haji Belum Istitha'ah, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:15 Jamaah Calon Haji dari Grobogan Memakai Kursi Roda, Apakah Istitha'ah?

"Itu beliau mulai sejak tahun 2010. Lalu tahun 2012, mendaftar haji bersama istrinya. Pendaftaran waktu itu sama dengan saat ini sebesar Rp 25 juta," jelasnya.

Ali menuturkan, pada tahun 2024 lalu, Sukahar sebetulnya masuk cadangan jamaah calon haji. Namun, qadarullah waktu itu belum mendapatkan kuota haji hingga jadwal keberangkatan tiba, sehingga baru dapat berangkat pada tahun 2025 ini.

Sukahar mengungkapkan bahwa setiap hari menyisihkan pendapatannya dari jualan es dung keliling untuk ditabung. Ia rutin melakukannya setiap hari sejak 2010 hingga kini atau selama 15 tahun.

”Sehari kadang Rp 40 ribu, Rp 50 ribu, atau Rp 60 ribu. Maksimal bisa Rp 100 ribu,” ujarnya, Jumat (1 Mei 2025).

BACA JUGA:Ada Sebanyak 11 Petugas Haji Tahun 2025 dari Kabupaten Grobogan, Siapa Saja?

BACA JUGA:Ada 1.200 Pendaftar Haji di Grobogan Selama 2024, Padahal Waktu Tunggu Antrian 32 Tahun

Setiap hari, Sukahar bersama istrinya menyiapkan berbagai bahan seperti tepung, santan, beserta buah nangka. Bahan-bahan itu diolah dalam bejana khusus, kemudian didinginkan dengan garam dicampur es batu agar adonan cepat mengeras menjadi es dung.

”Kalau jualan keliling sudah sekitar 35 tahun. Alhamdulillah, masih diberikan kesehatan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: