Wali Kota Semarang Paparkan LKPJ 2024, Fokus Program Pro Rakyat dan Efisiensi Anggaran di Sidang Paripurna

SEMARANG, diswayjateng.id - Setelah sempat tertunda, Agustina hadir bersama Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin hadir dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Semarang.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang resmi membuka rapat untuk Masa Persidangan III Tahun 2024-2025 pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Semarang, Jumat 2 Mei 2025.

Rapat tersebut sempat tertunda dikarenakan ketidak hadirnya Wali Kota Semarang, Agustina pada Senin 30 April 2025 kemarin.

Dalam sidang rapat paripurna ini, Agustina dan Iswar Aminuddin menyampaikan rekomendasi dan dilakukan persetujuan untuk penetapan keputusan DPRD terhadap LKPJ Wali Kota Semarang pada 2024.

BACA JUGA:Sidang Paripurna DPRD Demak ke-10, Umumkan Rancangan Awal RPJMD

BACA JUGA:Sidang Paripurna Hari Jadi ke-423: Diharapkan Kabupaten Tegal Semakin Solid

Agustina menyampaikan, progam yang mendukung wali kota periode 2021-2026 dapat dipertahankan atau ditingkatkan dan diharapkan visi dan misi yang terkorelasi dengan wali kota 2025-2030 dapat diikutkan.

"Program yang mendukung pemerintahan sebelumnya dipertahankan atau ditingkatkan, dan diharapkan dari visi misi walikota lama yang belum selesai dan terkorelasi dengan misi visi walikota dan wakil walikota tahun 2025-2030 dapat dimasukkan dan ikut menjadi skala prioritas," terangnya.

Ia berharap, anggaran dari tim perencanaa seluruh OPD supaya dapat disinergikan yang menjadi janji pemerintah Kota Semarang periode kapanpun.

"Mau periode kapanpun, janji yang ditunggu oleh rakyat, mereka kadang-kadang tidak melihat siapa walikotanya yang mereka lihat adalah institusi pemerintah kotanya," ujar Agustina.

BACA JUGA:Wali Kota Semarang Agustina Raih Penghargaan Women's Inspiration Awards 2025 untuk Transparansi Anggaran

BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah Munas VI ADEKSI 2025, Agustina Optimistis Ekonomi dan Pariwisata Kota Semarang Tumbuh

Pada sidang paripurna tersebut, berbagai anggota dewan menyampaikan tanggapan dan rekomendasi terkait progam-progam yang pro dengan rakyat ditengah efisiensi anggaran. 

"Rekomendasi akan dipelajari dan yang dapat ditindaklanjuti, yang merupakan hal-hal yang mungkin menjadi keberatan dari seluruh teman-teman dan warga masyarakat juga akan Kami hentikan," paparnya.

Sumber: