Ruas Tol Semarang Seksi A, B, dan C Jalur Strategis Mudik Lebaran di Jawa Tengah

Jalan Tol Semarang Seksi A B C. Foto : Ist/ Nena Rna Basri--
SEMARANG, diswayjateng.id - Selama musim mudik lebaran 2025, Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C diyakini menjadi tulang punggung konektivitas dan jalur strategis mudik lebaran di Jawa Tengah.
Senior Manager Representative Office 2 PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ruas Tol Semarang Seksi A,B,C M Faried Sulistamtama dalam keterangannya menyampaikan jika Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C menjadi salah satu titik utama dalam rekayasa lalu lintas.
"Termasuk penerapan skema oneway lokal yang bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan," kata Faried Sulistamtama, Minggu 30 Maret 2025.
Dimana, peran Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C dianggap sangat krusial dalam menghubungkan berbagai wilayah di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Pemudik Asal Palembang Melahirkan Prematur di Toilet Umum Terminal Tingkir Salatiga
BACA JUGA: PDAM Salatiga Imbau Pelanggan Menampung Air Selama Libur Lebaran, Antisipasi Air Mati
Untuk memastikan kelancaran operasional di Tol Semarang ABC, PT JTT selaku pengelola Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C telah mempersiapkan sembilan gerbang tol dengan 37 gardu operasi.
Dimana, seluruhnya akan beroperasi penuh guna mempercepat proses transaksi dan mencegah antrian panjang di pintu tol.
Lebih jauh Faried mengungkapkan,
Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C membentang sepanjang 24,75 kilometer.
"Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C dioperasikan secara optimal untuk memastikan perjalanan yang lebih lancar, aman, dan nyaman. Lebih dari sekedar jalur mudik, Tol Semarang A, B, C ini telah meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan kawasan di Jawa Tengah," terangnya.
BACA JUGA: Pemudik 2025 di Pantura Bertahan Gunakan Pertamax Series
BACA JUGA: KNPI Bulakamba Beri Santunan 1000 Anak Yatim dan Bagi Takjil
Sebagai jalur penghubung utama, Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C ini mengintegrasikan berbagai kota dan kawasan industri.
Sekaligus, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan daya saing ekonomi regional.
Kehadiran infrastruktur tol Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C, diakui Faried turut mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi di Semarang dan sekitarnya.
"Dengan aksesibilitas yang semakin mudah, kawasan-kawasan ekonomi baru pun semakin berkembang, memberikan manfaat bagi pelaku usaha lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
BACA JUGA: 5 Bank Digital dengan Keuntungan Banyak, Salah Satunya bisa Dapat Cashback 350 Ribu
BACA JUGA: Cuma Siaran Langsung di TikTok Bisa Dapat Uang sampai 1 Juta, Begini Caranya
Faried menambahkan, terus berupaya menghadirkan layanan terbaik bagi pengguna jalan, khususnya dalam menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025. Jalan tol ini
PT JTT yang terus berupaya menghadirkan layanan terbaik bagi pengguna jalan, khususnya dalam menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025 selama arus mudik lebaran 2025, telah mengantisipasi tingginya volume kendaraan selama periode mudik di Tol Semarang Seksi A,B,C.
Dimana, JTT juga menyediakan 162 petugas yang akan bertugas di berbagai titik untuk memastikan kelancaran layanan.
BACA JUGA: Gunakan Helikopter Basarnas, Wali Kota Semarang Lakukan Pantauan Udara Arus Mudik Lebaran 2025
"Para petugas ini akan berperan dalam mengatur lalu lintas, memberikan bantuan kepada pengguna jalan, serta memastikan bahwa setiap permasalahan dapat ditangani dengan cepat dan efisien," imbuhnya.
Selain itu, sistem pemantauan lalu lintas melalui jaringan CCTV telah ditingkatkan agar tim operasional dapat dengan sigap mengidentifikasi potensi hambatan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam penerapan rekayasa lalu lintas.
Faried menandaskan, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi prioritas utama bagi JTT.
Dengan kesiapan ini, setiap kondisi darurat dapat ditangani dengan cepat, sehingga arus lalu lintas tetap berjalan dengan lancar dan pemudik dapat tiba di tujuan dengan selamat.
BACA JUGA: Razia Simpatik di Batang, Pengendara Tanpa Helm Disuruh Baca Al Fatihah dan Dapat Takjil
BACA JUGA: H-3 Arus Mudik Lebaran, 500 Ribu Kendaraan Melintas di Solo
"Oleh karena itu, berbagai layanan darurat telah dipersiapkan, mulai dari pos pantau, ambulans, hingga kendaraan derek yang siap siaga sepanjang waktu," pungkas dia.
PT Jasamarga Transjawa Tol terus mengimbau pengguna jalan agar dapat merencanakan perjalanan dengan baik, membawa perbekalan dan saldo uang elektronik cukup, serta mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
Keselamatan tetap menjadi prioritas utama, oleh karena itu pengguna jalan diminta selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: