Siap Kuasai Pasar Singapura, Petani Gunungwungkal Pati Tanam Durian Musangking dan Duri Hitam

Siap Kuasai Pasar Singapura, Petani Gunungwungkal Pati Tanam Durian Musangking dan Duri Hitam

Bupati Sudewo optimis Pati jadi sentra Durian Musangking dan Duri Hitam-arief pramono/diswayjateng.id-

PATI, diswayjateng.id - Kawasan perkebunan durian di wilayah kaki Pegunungan Muria tepatnya di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, kini dibidik menjadi sentra penghasil durian berkualitas dunia.

Tidak hanya itu, Pemkab Pati pun mematok target lima tahun mendatang, wilayah ini bisa menguasai produksi durian di Indonesia dan Singapura.  

Karena itu, warga Jakarta dan kota-kota besarnya lainnya, tak perlu jauh-jauh berburu durian varian Musangking hingga ke Singapura. 

Harapan besar itu dilontarkan Bupati Pati, Sudewo, saat menghadiri penyerahan bibit durian premium bantuan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

BACA JUGA:Setengah Ton Durian Bawor di Kota Tegal Ludes dalam 10 Hari

BACA JUGA:Pemkot Semarang, Dorong Durian Lokal Tembus Ke Pasar Ekspor China

Bantuan bibit durian kelas dunia yang diterima kelompok tani durian Gunungwungkal, adalah jenis Musangking dan Duri Hitam. Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (PTSL) ini diinisiasi BUMN PT Jasa Marga, Minggu 9 Maret 2025. 

Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Bupati, Sekda, asisten sekda, OPD terkait, Ketua Tim Penggerak PKK Pati, Camat dan Muspika Gunungwungkal, Kades di Kecamatan Gunungwungkal dan para kelompok tani. 

"Konsep penanaman durian premium ini adalah kerakyatan, bukan kapitalis. Saya ingin seluruh rakyat Kecamatan Gunungwungkal dapat menguasai produksi durian ini," ujar Sudewo.  

Sudewo juga focus terhadap pemberdayaan kelompok tani local, agar masyarakat Gunungwungkal bisa sejahtera melalui hasil pertanian durian Musangking dan Duri Hitam.

BACA JUGA:Masuk Musim Durian, 25 Ibu PKK Ikuti Lomba Makan Durian Lokal di Grebek Durian

BACA JUGA:Bantuan Sumur Artetis, Mempermudah Petani Budidaya Durian Malika Khas Semarang

 

Bantuan ribuan bibit durian premium itu, berkat komunikasi Sudewo kepada Jasa Marga terkait keluhan petani terkait mahalnya harga bibit durian Musangking dan Duri Hitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: