52 Saluran Irigasi di Kabupaten Batang Kritis, Butuh Rp12 Miliar untuk Perbaikan Permanen

52 Saluran Irigasi di Kabupaten Batang Kritis, Butuh Rp12 Miliar untuk Perbaikan Permanen

Saluran irigasi di sungai Pajaran, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang hanyut--IST

"Sebenarnya kami sempat mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN untuk pembangunan irigasi di tiga titik, tetapi anggaran tersebut terkena refocusing pemerintah pusat," jelasnya.

Sebelumnya, kondisi irigasi yang baik di Kabupaten Batang mencapai 68 persen. 

BACA JUGA: Viral Warga Batang Tinggal di Hutan Malaysia 19 Tahun, Camat Bawang: Benar itu Warga Saya

BACA JUGA: Sahur Bersama Sinta Nuriyah Wahid di Batang, Istri Gusdur Ajari Tujuan Puasa hingga Pluralisme

Namun, bencana banjir bandang yang terjadi pada Januari lalu menyebabkan kerusakan makin meluas, sehingga kini persentase irigasi dalam kondisi baik turun menjadi 67 persen.

Kerusakan irigasi ini menjadi ancaman serius bagi target swasembada pangan di Kabupaten Batang. 

Tanpa perbaikan segera, ribuan hektar sawah berisiko mengalami gagal panen, yang akan berdampak pada ketahanan pangan di daerah tersebut.

"Saat ini, kami hanya bisa melakukan penanganan sementara dengan bronjong. Jika debit sungai turun, kami akan coba maksimalkan metode ini. Namun, jika arus masih deras, tidak banyak yang bisa kami lakukan," ujar Nona Yulistya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: