Seorang Kakek di Kandangserang Kabupaten Pekalongan Ditemukan Meninggal di Kebun

Tempat kejadian perkara (TKP) Nasa'i warga Kandangserang, Pekalongan, tewas dikebun.--Polres Pekalongan
PEKALONGAN, diswayjateng.id - Seorang warga Dukuh Sigong, Desa Gembong, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten PEKALONGAN, ditemukan meninggal dunia di area kebun pada Selasa malam 4 Maret 2025 sekitar pukul 21.00 WIB. Korban diketahui bernama Nasa'i (63), warga setempat.
Kapolsek Kandangserang, Ipda Slamet Riyadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan pada Rabu pagi 5 Maret 2025 mengenai penemuan jenazah di kebun wilayah Desa Gembong.
“Kami telah menerima laporan dari warga terkait penemuan orang meninggal di Desa Gembong. Korban bernama Nasai, 63 tahun, warga Dukuh Sigong,” ujarnya.
Menurut Ipda Slamet, kejadian bermula ketika Nasai bersama istrinya, Sumbi (58), pergi mencari rumput di kebun pada Selasa pagi 4 Maret 2025.
BACA JUGA:Pemuda Penjual Obat Mercon di Pekalongan Diamankan Polisi Saat Menunggu Pembeli
BACA JUGA:5 Remaja Kajen Pekalongan Diamankan Polisi Saat Akan Perang Sarung
Kebun tersebut berjarak sekitar 1,5 kilometer dari rumah mereka. Sekitar pukul 12.00 WIB, Sumbi pulang terlebih dahulu, sementara Nasai memilih untuk tetap mencari rumput. Namun, hingga petang, Nasai tidak kunjung pulang, membuat istrinya khawatir.
Sumbi kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk mencari suaminya. Beberapa warga pun melakukan pencarian di kebun tempat Nasai terakhir kali terlihat.
“Sekitar pukul 21.00 WIB, korban ditemukan oleh warga dalam posisi tengkurap dan sudah tidak bernapas. Jenazah kemudian dievakuasi ke rumahnya,” jelas Slamet.
Kapolsek Kandangserang menambahkan bahwa tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan pada tubuh korban.
BACA JUGA:Bentuk Kepedulian Sesama, Polres Pekalongan Bagikan Takjil Gratis Selama Ramadan
BACA JUGA:Pantau Harga Kebutuhan Pokok, Kapolres Pekalongan Blusukan Pasar Kajen
Diduga, Nasai meninggal karena kelelahan. Selain itu, berdasarkan keterangan istrinya, Nasai baru sembuh dari sakit diare sebelum kejadian. Keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukannya otopsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: