Tak Batalkan Puasa, Ini Tips Aman Donor Darah di Bulan Ramadan ala PMI Kota Pekalongan

 Tak Batalkan Puasa, Ini Tips Aman Donor Darah di Bulan Ramadan ala PMI Kota Pekalongan

Situasi donor darah di UDD PMI Kota Pekalongan--Bakti Buwono/ diswayjateng.id

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Donor darah selama bulan Ramadan tidak membatalkan puasa. Hal itu disampaikan petugas PPDS UDD PMI Kota Pekalongan, Muhammad Fahmi.

Namun, untuk menjaga kebugaran tubuh, ia merekomendasikan agar donor darah dilakukan pada sore hari menjelang berbuka atau setelah berbuka puasa.

Hal ini bertujuan agar tubuh tetap kuat dan tidak merasa lemas saat menjalankan ibadah puasa.

“Donor darah aman dilakukan saat puasa, tetapi agar tubuh tetap fit, sebaiknya dilakukan di waktu yang tepat, seperti sore hari menjelang berbuka atau setelah berbuka,” ujarnya, Selasa 4 Maret 2025.

BACA JUGA: Jelang Arus Mudik Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Periksa Kelayakan Bus Angkutan Umum

BACA JUGA: Pantau Harga Kebutuhan Pokok, Kapolres Pekalongan Blusukan Pasar Kajen

Selain itu, Fahmi juga mengingatkan pentingnya menjaga kecukupan cairan tubuh.

Ia menyampaikan bahwa minum air putih harus diperbanyak untuk memastikan kebutuhan cairan tetap terpenuhi.

Jika ingin menikmati takjil manis, diperbolehkan, tetapi tetap utamakan air putih.

Selain itu, makan makanan bernutrisi sangat penting agar nutrisi yang hilang akibat donor darah bisa tergantikan dengan baik.

BACA JUGA: Buat Website, Kelurahan Podosugih Siap Hadapi Lomba Kampung KB Kota Pekalongan 2025

BACA JUGA: Aksi Pencurian Spare Part Motor Terekam CCTV, Pelaku Diamankan Warga Bojong Pekalongan

Sementara itu, salah satu pendonor, Muhammad Ali (57), seorang warga Poncol yang rutin mendonorkan darahnya, mengungkapkan bahwa ia ingin menjaga kesehatannya dengan lebih baik seiring bertambahnya usia.

Puasa tidak menjadi kendala baginya untuk tetap tertib berdonor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: