Pelajar Terlibat Lakalantas di Sambungmacan, Satu MD dan Satu Kritis

SRAGEN, diswayjateng.id - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Tunjungan - Gondang, tepatnya di wilayah Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Kamis (27/2/2025).

Insiden ini melibatkan sebuah truk dan sepeda motor, mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya dalam kondisi kritis.

Korban pertama, Johan Endarto (17), warga Dukuh Bumiaji, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, mengalami cedera kepala berat dengan penurunan kesadaran.

Ia juga mengalami perdarahan di telinga dan hidung, luka sobek di samping telinga kiri, serta luka di tangan dan kaki.

Korban kedua, Arkhan Rafi Dira Pratama (17), warga Dukuh Kenatan, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Ia mengalami perdarahan di mulut, hematoma di kepala bagian atas, patah tulang leher, dislokasi bahu kiri, patah tulang rusuk ke-4 dan ke-5, serta berbagai luka lainnya.

Informasi mengenai kecelakaan ini pertama kali diterima Posko Siaga Bencana dan Pelayanan Ambulans 24 Jam PMI Kabupaten Sragen dari David Evendy, perangkat desa setempat.

Ketua PMI Kabupaten Sragen Utami Dewi Masithoh menerangkan lakalantas tersebut terjadi sekitar pukul 12.55 WIB. Dia mengatakan lakalantas itu mengakibatkan dua orang pengendara bermotor yang berboncengan. Dua pengendara motor itu masih berstatus pelajar.

“Korban Johan Endarto mengalami penurunan kesadaran dan cedera kepala berat, pendarahan telinga, pendarahan hidung, sobek pada samping telinga kiri, punggung tangan kiri, dan tungkai bawah kaki kiri. Sedangkan korban Arkhan dalam kondisi meninggal dunia lantaran mengalami pendarahan mulut, hematom kepala atas, patah tertutup pada leher, dislokasi bahu kiri, patah tertutup tulang rusuk, dan luka lecet di sejumlah bagian tubuh,” jelas Imas.

Dia menerangkan awalnya PMI Sragen menerima informasi dari warga setempat tentang adanya lakalantas dengan dua korban yang masih berada di lokasi dan membutuhkan pertolongan. Dia berkoordinasi dengan petugas PMI untuk segera menindaklanjuti ke lokasi kejadian. Dia mengatakan petugas PMI datang ke lokasi untuk assemen dan memberi pertolongan pertama.

Imas mengatakan korban Johan dievakuasi dengan menggunakan ambulans PSC 119 Sukowati Sragen dan korban Arkhan dievakuasi menggunakan ambulans PMI Sragen menuju ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Ada tiga personel PMI yang diterjunkan di bawah koordinasi Munif Solikin. Dalam penanganan korban itu, PMI dibantu petugas dari PSC 119 Sukowati Sragen dan PSC 119 Puskesmas Sambungmacan 1, Polri, dan warga setempat.

"Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Kejadian ini menjadi pengingat bagi pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama," ujar Utami

Sumber: