DLH Kabupaten Tegal Maksimalkan Anggaran Rutin Operasional Taman

RAMBAS - Kegiatan perambasan diruas timur RSUD Dr Soesilo yang dilakukan DLH Kabupaten Tegal.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Upaya percepatan perambasan pohon tepi jalan yang rawan roboh terus dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal. Hal ini seperti yang dilakukan diruas jalan timur RSUD Dr Soeselo Slawi ke arah selatan sampai kawasan Dukuhwringin.
Kali ini DLH berupaya memaksimalkan anggaran rutin operasional taman yang ada.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal Edi Sucipto melalui Kabid Penataan Lingkungan Taroyo menyatakan, sedikitnya ada 50 pohon yang dirambas untuk mendukung pemasangan lampu PJU di kawasan tersebut.
Untuk prosedur permohonan perambasan dan pemotongan pohon tepi jalan, diantarnya pemohon bisa bersurat ke DLH. "Nantinya akan ditindaklanjuti dengan survei lapangan," ujarnya, Selasa (25/2/2025).
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Maksimalkan Perambasan Pohon Tepi Jalan
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Bekali Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup TPAS Penujah
Perambasan juga akan dilakukan di depan Brigif 4/Dewa Ratna sebelah kandang rusa. Perambasan selama ini tetap mengacu pada 3 kategori.
Yang pertama, pihaknya melakukan perambasan berdasarkan analisis di lapangan untuk melihat usia pohon yang harus segera dilakukan perambasan.
Yang kedua, kategori merespon layanan masyarakat yang meminta perambasan dan harus ditindaklanjuti. "Yang ketiga adalah pohon yang sudah tumbang dan harus segera dievakuasi," ujarnya, Selasa (25/2/2025).
Pihaknya mengaku, saat ini hanya memiliki 10 Tenaga Harian Lepas (THL) yang menangani perambasan. Serta armada 1 unit truk dan 1 unit mobil crane yang kondisinya sering kali mengalami perbaikan. Pihaknya menyadari dengan banyaknya pohon tepi jalan dan terbatasnya SDM serta sarpras yang dimiliki.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Buat Format Program Desa Piloting
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Usulkan Anggaran Uruk dan Pengelolaan Bak Lindi
Awalnya memang, ke depan pemkab akan menyediakan anggaran agar percepatan perambasan pohon yang ada bisa dilakukan bersama pihak ketiga. Namun rupanya hal itu urung dilakukan dengan adanya wacana refocusing anggaran yang lebih besar di tahun depan.
"Kami akan terus mengupayakan langkah kolaborasi dengan OPD dan jawatan terkait untuk percepatan perambasan," ungkapnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: