DLH Kabupaten Tegal Maksimalkan Perambasan Pohon Tepi Jalan

RAMBAS - Aksi perambasan dan penebanganpohon tepi jalan yang dilakukan DLH Kabupate Tegal.--hermas purwadi/radar slawi
SLAWI, diswayjateng.id - Upaya percepatan perambasan pohon tepi jalan yang rawan roboh di tengah cuaca ekstrem terus dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal.
Setidaknya sejak awal tahun yakni bulan Januari hingga Frebuari 2025, kegiatan perambasan pohon tepi jalan terus dilakukan.
Plt Kepala DLH Kabupaten Tegal Edy Sucipto melalui Kabid Penataan Lingkungan Taroyo menyatakan bahwa perambasan pohon tepi jalan selama ini dilakukan dalam 3 kategori.
Yang pertama, pihaknya melakukan perambasan berdasarkan analisis di lapangan untuk melihat usia pohon yang harus segera dilakukan perambasan.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Bekali Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup TPAS Penujah
BACA JUGA:DLH Diminta Libatkan TNI dalam Penanganan Sampah di Kabupaten Pemalang
Yang kedua, kategori merespon layanan masyarakat yang meminta perambasan dan harus ditindaklanjuti. "Yang ketiga adalah pohon yang sudah tumbang dan harus segera dievakuasi," ujarnya, Rabu 19 Februari 2025.
Selama Januari 2025 kita sempat melakukan kegiatan perambasan dan penebangan pohon tepi jalan sebanyak 34 kali. Adapun jenis pohon yang dieksekusi mencakup akasia, trembesi, glondongan pecut, tanjung, asem, hingga ketapang kencana.
"Memasuki bulan Frebuari 2025 hingga saat ini perambasan dan penebangan dilakuan sebanyak 24 titik dengan beragam jenis pohon," katanya.
Pihaknya mengaku, saat ini hanya memiliki 10 Tenaga Harian Lepas (THL) yang menangani perambasan. Serta armada 1 unit truk dan 1 unit mobil crane yang kondisinya sering kali mengalami perbaikan.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Lakukan Pendampingan dan Pengusulan Calon Sekolah Adiwiyata
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Buat Format Program Desa Piloting
"Kami sempat melayangkan usulan ke pemkab agar SDM percepatan perambasan bisa dipihak ketigakan atau kontrak kerja dengan mengusulkan standar harga satuan," ungkapnya.
Pihaknya menyadari dengan banyaknya pohon tepi jalan dan terbatasnya SDM serta sarpras yang dimiliki. Ke depan pemkab menyediakan anggaran agar percepatan perambasan pohon yang ada bisa dilakukan bersama pihak ketiga. Dan juga terus mengupayakan langkah kolaburasi dengan OPD dan jawatan terkait untuk percepatan perambasan.
"Seperti yang sempat kami lakukan dengan PLN, Balai Pengelolaan Jalan Provinsi wilayah Tegal, dan PT KAI," tegasnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: