Purna Tugas, Wali Kota Solo Teguh Prakosa Diantar Ribuan ASN

"Jika ada kekhilafan selama saya memimpin, saya mohon maaf. Mari bersama kita lanjutkan pembangunan Kota Solo," tandasnya.

Teguh Prakosa Santai 

Seperti diberitakan sebelumnya, Teguh Prakosa, mengaku santai menunggu akhir masa jabatannya yang berakhir pada 20 Februari 2025.

BACA JUGA:Teguh Bantah Lakukan Politik Uang, Bagi-bagi Uang Ultah Anaknya, Tak Disertai Ajakan Mencoblos

BACA JUGA:Teguh Prakosa Gantikan Tugas Gibran, Ada Apa?

Ia memastikan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 tetap sesuai jadwal, mengingat Solo tidak memiliki sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ora bingung, tanggal 6 Februari ngono aku yo ora apa-apa. Selak kesusu, yo enggo nen aku ora opo-opo (tidak bingung, 6 Februari aku juga tidak apa-apa, terburu-buru, ya pakai saja jabatan ini tidak apa-apa)," ujar Teguh, Rabu, 5 Februari 2025

Teguh menjelaskan pelantikan akan dilakukan serentak untuk 279 daerah yang tidak memiliki sengketa atau kasusnya tidak dilanjutkan di MK.

Setelah keputusan dibacakan pada 4-5 Februari, proses administrasi akan berjalan dari KPU Pusat ke KPU Daerah, lalu hasilnya disampaikan ke DPRD.

BACA JUGA:Jelang Puasa 2025, Dispangtan Solo Siapkan Pasar Murah

BACA JUGA:Pedagang Pasar Gede Solo Protes Perda Baru, Khawatirkan Regenerasi Usaha

Saat ditanya apakah sudah mulai berkemas dari rumah dinas atau ruang kerja, Teguh justru menanggapinya dengan santai.

"Sing arep digowo opo?(Yang mau dibawa apa?) Ada miniatur pesawat, ngopo ndadak digowo (ngapain harus dibawa). Terus vandel dan lain-lain, apa mau dibawa?" candanya.

Teguh juga tak mempermasalahkan foto Megawati Sukarnoputri dan Bung Karno di ruangannya.

Menurutnya, foto-foto itu bisa tetap dipasang di ruang wali kota atau dipindahkan ke ruang rapat di Balai Kota.

 

Sumber: