Puspo Wardoyo Perluas Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah

Puspo Wardoyo Perluas Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah

Pengusaha kuliner sekaligus Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo bersama Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, tengah berbincang mengenai program makan bergizi gratis.-Istimewa-

BOYOLALI, diswayjateng.id - Pengusaha kuliner sekaligus Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo, kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu pemenuhan gizi anak-anak sekolah melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Setelah sukses di Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, kini ia memperluas program tersebut dengan mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Gentan, Baki, Sukoharjo.

Langkah ini bertujuan untuk memperluas jangkauan penerima manfaat agar lebih banyak anak sekolah yang mendapatkan asupan makanan sehat dan bergizi.

Saat ini, Puspo telah mengoperasikan empat dapur di dua lokasi, dengan kapasitas produksi mencapai 6.000 porsi makanan bergizi per titik setiap harinya.

BACA JUGA:Rock Setengah Abad: Ajang Nostalgia dan Selebrasi di Kali Pepe Land

“Program ini sudah berjalan beberapa minggu tanpa kendala berarti, karena kami menerapkan standar operasional yang ketat. Kami ingin memberikan contoh bahwa program MBG yang dibiayai APBD pun bisa berjalan lancar jika dikelola dengan baik,” ujar Puspo, Minggu, 2 Februari 2025.

Ia mengatakan, kesuksesan program ini sangat bergantung pada dukungan fasilitas pendukung yang memadai, termasuk peralatan dapur yang higienis dan sistem operasional yang efisien. Tak hanya itu, aspek pendanaan juga menjadi faktor utama keberlanjutan program ini.

"Setiap hari, biaya operasional satu dapur mencapai Rp 250 juta untuk memenuhi kebutuhan 6.000 porsi makanan," jelasnya.

Pada tahap awal, Puspo menggunakan dana pribadinya untuk membiayai program ini, yang nilainya mencapai belasan miliar rupiah. Namun, kini sebagian biaya telah ditanggung oleh Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:Bikin Resah Warga Laweyan, Solo, Lima Anak Punk Digaruk Polisi

"Alhamdulillah, saat ini sudah ada penggantian dari pemerintah. Jadi, sekarang program ini bisa berjalan lebih stabil tanpa kendala finansial,” tambahnya.

Keberhasilan SPPG ini juga mendapat perhatian dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Bappenas RI, Rachmat Pambudy, yang meninjau langsung dapur MBG di Gagaksipat pada Januari lalu.

Dalam kunjungan tersebut, ia menilai dapur SPPG Wong Solo Group telah memenuhi standar higienitas dan efisiensi distribusi makanan.

Ke depan, Puspo berencana terus mengembangkan program ini dan berharap inisiatifnya dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: