Hakikat Kurban Bagi Puspo Wardoyo Adalah Tentang Keikhlasan

SOLO, diswayjateng.id -  Di balik semangat menyambut Idul Adha, pebisnis kuliner sekaligus pemilik Kalipepe Land, Puspo Wardoyo, mengajak umat Muslim untuk kembali memahami makna sejati dari berkurban. 

Menurutnya, kurban bukan sekadar soal daging, tapi soal pengorbanan yang menyentuh relung hati terdalam.

“Banyak orang mengira kurban itu cuma potong sapi. Padahal lebih dari itu—ini soal melepas. Tenaga, pikiran, kenyamanan, bahkan ego. Semua harus siap dikorbankan,” ucap Puspo saat ditemui di Kalipepe Land, usai Sholat Idul Adha, Jumat 6 Juni 2025.

Menurutnya, semangat Idul Adha adalah perwujudan cinta tertinggi kepada Allah. Ia mencontohkan Nabi Ibrahim AS yang diuji untuk menyerahkan sesuatu yang paling dicintai.

BACA JUGA:Kamtibmas Kondusif di Malam Takbir, Kapolres Tegal: Kami Hadir untuk Masyarakat

BACA JUGA:Korban Dugaan Penipuan Koperasi BLN Laporkan ke Polresta Solo, Kerugian Capai Rp1,6 Miliar

“Itulah inti dari tauhid mencintai Allah di atas segalanya. Ketika Allah meminta, kita harus siap melepas,” kata Puspo, lirih.

Tahun ini, Kalipepe Land menyembelih enam sapi di Solo. Namun, kiprah sosial Puspo tak berhenti di sana. Melalui jaringan usahanya yang tersebar di berbagai daerah, lebih dari 300 hewan kurban disalurkan ke masyarakat.

“Alhamdulillah, sekitar 300 hewan kita distribusikan ke berbagai titik lewat gerai-gerai usaha. Ini bagian dari komitmen kami untuk berbagi,” ujarnya.

Bagi Puspo, berkurban juga menjadi sarana untuk menguji rasa syukur atas rezeki yang Allah titipkan.

BACA JUGA:Dua Unit Mobil dan Lima Sepeda Motor Siap Diundi BRI Cabang Tegal

BACA JUGA:Warga Cibinong Tipu Pengusaha Solo Rp1 Miliar Lewat Modus Proyek Fiktif Videotron

“Kalau Allah sudah percayakan rezeki ke kita, berarti kita harus siap ditanya: mau dipakai buat apa?” ungkapnya.

Puspo juga menyoroti pentingnya menjaga perasaan tetangga dan lingkungan sekitar. Menurutnya, nilai kurban harus dimulai dari yang paling dekat.

Sumber: