Hari Ke-3 Libur Panjang, Satlantas Polres Semarang Terapkan Rekayasa Pola Lajur 3:1

UNGARAN, diswayjateng.id - Satlantas Polres Semarang menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) dengan penerapan pola lajur 3:1.

Hal ini diungkap Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani STK. SIK. CPHR., memberikan keterangannya, Selasa 28 Januari 2025.

Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani menerangkan, di hari ke-3 libur panjang perayaan hari besar agama
secara keseluruhan arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Semarang berjalan lancar dan kondusif.

"Di waktu-waktu tertentu kami lakukan buka tutup interval waktu tertentu, hingga penerapan pola lajur 3:1," jelas AKP Lingga.

BACA JUGA: Pemberlakuan Gapeka 2025: Waktu Tempuh Perjalanan KA di Daop 4 Semarang Berubah Lebih Cepat Hingga 466 Menit

BACA JUGA: Jadi Ajang Reuni, Warga Wonotingal Kirim Doa Leluhur dan Bertukar Makanan pada Tradisi Nyadran

Di beberapa titik wi wilayah hukum Polres Semarang sampai saat ini memang masih menjadi titik kepadatan arus.

Diantaranya, wilayah simpang tiga Bawen. Dimana, simpang tiga Bawen  menjadi titik kepadatan arus pertemuan tiga penjuru arah Joglosemar (Jogja, Solo dan Semarang).

"Secara keseluruan arus lancar dan kondusif, Alhamdulillah kejadian menonjol Nihil, meskipun simpang Bawen masih menjadi titik kepadatan," ungkapnya.

BACA JUGA: Pantura Penuh Lubang, Satlantas Polres Batang Wajibkan Anggotanya Bawa Pilok Putih

BACA JUGA: Libur Isra Miraj dan Imlek 2025, Kapolres Batang Pantau Keamanan Objek Wisata, Ini Temuannya

Melihat situasi tersebut, jajaran Sat Lantas Polres Semarang selalu menempatkan sejumlah personel di titik kepadatan tersebut. Ini bertujuan sebagai monitoring dan kesiapan personel dalam bertindak melakukan rekayasa Lalu lintas.

Kasat Lantas memaparkan, hasil pantauan di lapangan, pada jam pagi hingga menjelang pukul 11.00 WIB Satlantas Polres Semarang melakukan rekayasa arus dari arah Semarang, yang hendak menuju ke arah Jogja maupun Solo.

Begitu juga sebaliknya. Yakni, pada sore hari selepas pukul 15.00 WIB jika terjadi kepadatan dari Jogja maupun Solo menuju ke Semarang, rekayasa arus lalu lintas kembali diterapkan.

BACA JUGA: 39 Bencana Landa Jateng Selama Januari 2025, Pj Gubernur Nana Sudjana Minta Masyarakat Tetap Waspada

BACA JUGA: Menteri PPPA Puji Kelurahan Petompon  Semarang Sebagai Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Polres Semarang Masih Siagakan Personilnya

Sementara, pada hari ke-3 libur panjang perayaan hari besar agama ini juga puluhan personil Polres Semarang masih siaga hingga saat ini, Selasa 28 Januari 2025.

"Memasuki hari ke 3 libur panjang perayaan hari besar agama, tepatnya Selasa 28 Januari 2025 Polres Semarang masih menyiagakan personel untuk melaksanakan pengamanan, terutama antisipasi kepadatan arus di wilayah Kab. Semarang," tambahnya.

BACA JUGA: Maling Motor Satria FU di Laweyan Solo, Akhirnya Dibekuk Polisi Bersama Barang Bukti

BACA JUGA: Tuntun Kendaraan Hingga Mako Lantas, 89 Biker Diamankan Polres Semarang karena Buntut Balapan Liar

Sebelumnya, Polres Semarang memprediksi kenaikan volume arus di hari libur panjang terasa di Simpang Bawen Sabtu Sore 25 Januari 2025..

Bahkan, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., turun langsung ke lapangan memantau situasi di simpang Bawen.

Tampak Personel Sat Lantas Polres Semarang, melakukan pengaturan dan rekayasa sesuai dengan tingkat kepadatan yang ada di lokasi tersebut.

BACA JUGA: Rela Tidur di Emperan Toko, Taruna Jual Mainan Barongsai Bisa Tembus 6 Juta pada Event Pasar Semawis

BACA JUGA: Kasepuhan MLBB Championship, Upaya Karang Taruna Batang Cegah Kenakalan Remaja

AKBP Ratna juga nampak memberikan instruksi serta berkoordinasi dengan Perwira pengendali, Ipda Y. Dimas SH., sebagai Kanit Lantas Ambarawa. Dimana pihak Sat Lantas akan melakukan prioritas, serta buka tutup secara Situasional.

"Personel Sat Lantas sudah berada di titik titik yang ditentukan untuk mengurai arus, tadi sempat diberlakukan 3 lajur dari arah Semarang menuju Jogja, dan 1 lajur untuk arah Sebaliknya." Ungkap AKBP Ratna, disela kegiatan Silaturahmi memberikan bantuan kepada 56 santri dan santriwati Yayasan Yadayanu Kec. Pringapus.

Didampingi Kapolsek Bergas dan pemilik Yayasan Ponpes dan Panti asuhan Yada Yanu, Gus Abdul Muiz. Kapolres juga menyampaikan bahwa, selain titik simpul macet di Exit Tol Bawen dan Simpang tiga Bawen. Pihaknya juga menempatkan Personel di lokasi wisata yang ada di Kab. Semarang.

Sumber: