8 Cara Mencegah Stroke yang Dapat Dilakukan Sejak Usia Muda

BACA JUGA:Jangan Sepelekan Gejala Ini, Jangan Sampai Anda terkena Stroke

5. Mengurangi konsumsi alkohol

Salah satu cara untuk mencegah stroke adalah dengan mengurangi asupan alkohol. Minuman beralkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan fibrilasi atrium, yang keduanya berpotensi meningkatkan risiko stroke.

Selain itu, alkohol juga mengandung kalori tinggi yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, sehingga meningkatkan risiko stroke lebih lanjut. Jika Anda ingin menghindari stroke, sebaiknya hentikan konsumsi alkohol segera.

6. Mengelola tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan faktor utama penyebab stroke pada pria dan wanita. Kondisi ini dapat membuat pembuluh darah menjadi rapuh dan menyebabkan penyumbatan, yang pada gilirannya dapat melemahkan arteri dan meningkatkan risiko pecah.

Untuk mencegah kondisi ini dan mengurangi risiko stroke, penting untuk mengontrol tekanan darah agar tetap dalam batas normal. Hal ini dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi garam hingga 1.500 miligram per hari, menghindari makanan tinggi kolesterol, meningkatkan asupan buah dan sayuran, berolahraga secara teratur, serta berhenti merokok.

7.  Mengelola kadar gula darah  

Stroke dapat dipicu oleh diabetes, selain tekanan darah tinggi. Kadar gula darah yang tinggi berpotensi merusak pembuluh darah seiring berjalannya waktu. Diabetes juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah otak, yang dapat mempersempit atau bahkan menghentikan aliran darah ke otak.

Untuk mencegah stroke, penting untuk secara rutin memeriksa kadar gula darah, mengikuti diet yang sesuai untuk penderita diabetes, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

8.  Menurunkan kadar kolesterol  

Pola makan yang tidak sehat sering kali menyebabkan peningkatan kadar kolesterol, yang tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga oleh generasi muda yang menerapkan gaya hidup tidak sehat. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko stroke secara signifikan.

Melakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala dapat menjadi langkah awal untuk mendeteksi risiko stroke. Selain itu, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging tanpa lemak, serta menggunakan obat penurun kolesterol untuk mengurangi kemungkinan penyumbatan arteri yang dapat meningkatkan risiko stroke.

Itulah beberapa cara mencegah stroke yang dapat dilakukan sejak usia muda. Oleh karena itu, menjaga kualitas tidur dan memastikan waktu tidur antara 7 hingga 8 jam setiap malam sangatlah penting. Selain itu, alih-alih tidur berlebihan di siang hari, lebih baik melakukan aktivitas fisik di pagi hari sebagai langkah pencegahan stroke dan untuk menerapkan pola hidup sehat.

Sumber: