Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati (baju putih) dan Kepala BPS Jateng, Endang Tri Wahyuningsih saat jumpa pers di Aula BPS Jateng di jalan Pahlawan Semarang Rabu 15 Januari 2025.-Istimewa/ Umar Dani -Humas Pemprov Jateng

Produksi padi pada triwulan III 2024 juga meningkat menjadi 2,53 juta ton gabah kering giling (GKG), dibandingkan triwulan I 2024 yang mencapai 1,98 juta ton GKG.

Inflasi pada September 2024 tercatat sebesar 1,57 persen, turun dari 3,40 persen pada Maret 2024. 

BACA JUGA:Waspada HMPV, Pemprov Jateng Imbau Warga Laksanakan Pola Hidup Sehat

BACA JUGA:DPRD Jateng Periode 2024-2029: 60 Persen Anggota Baru, Harapan Perubahan Positif

Pertumbuhan ekonomi Jateng pada kuartal III 2024 mencapai 4,93 persen.

Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati menyambut baik laporan BPS dan menyebutkan bahwa capaian ini akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 Berbagai program, seperti Kartu Jateng Sejahtera (KJS), pembangunan rumah layak huni, bantuan sanitasi, dan pelatihan keterampilan, telah dilakukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan.

Ema menegaskan bahwa upaya menyejahterakan masyarakat akan terus ditingkatkan pada 2025, meskipun menghadapi tantangan ekonomi global.

BACA JUGA:Pemprov Jateng Berlakukan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Mulai 5 Januari 2025,

BACA JUGA:Waspada, BMKG Memprediksi Terjadi Banjir Rob Hingga 1 Meter di Pesisi Utara Jateng

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan daya beli dan mengurangi ketimpangan. Masyarakat harus memiliki pekerjaan atau usaha agar dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan baik," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: