Tingkatkan Pelayanan, Dishub Kota Semarang Rencanakan Kenaikan Biaya Operasional Kendaraan

Tingkatkan Pelayanan, Dishub Kota Semarang Rencanakan Kenaikan Biaya Operasional Kendaraan

Bus Rapit Transit (BRT) Semarang menaikan penumpang di halte Kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Rabu, 15 Januari 2025. Sebanyak 305 armada BRT butuh peremajaan.--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang tengah merencanakan kenaikan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) bagi operator Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang. 

Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan dan mendorong peremajaan armada di tengah tantangan operasional yang dihadapi sepanjang tahun 2024.

Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, menjelaskan bahwa kenaikan BOK diharapkan dapat mendorong operator untuk melakukan perawatan armada secara lebih optimal dan mempercepat peremajaan bus. 

“Dengan BOK yang memadai, operator dapat memastikan armada selalu dalam kondisi prima, sehingga mengurangi risiko asap hitam, kebakaran, dan kerusakan di jalan seperti yang terjadi sebelumnya,” ujar Haris di kantornya, Rabu, 15 Januari 2025.

BACA JUGA:  Wali Kota Semarang akan Melakukan Audit Invenstigasi, Terkait BRT Trans Semarang Terbakar

BACA JUGA:  Cerita Penumpang BRT Trans Jateng, Lebih Murah Bisa Menabung

Sebanyak 305 unit bus Trans Semarang, termasuk bus milik pemerintah yang telah beroperasi selama 8 tahun, memerlukan peremajaan. 

Kenaikan BOK diharapkan dapat memfasilitasi proses peremajaan ini, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan transportasi yang lebih aman dan nyaman.

Dishub Kota Semarang berkomitmen untuk menciptakan kerja sama yang harmonis dengan operator BRT. 

Kenaikan BOK dipandang sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap operator dalam menyediakan layanan transportasi publik yang berkualitas.

Rencana kenaikan BOK akan dikaji secara mendalam pada akhir Januari 2025. Dishub akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk DPRD Kota Semarang, untuk menghasilkan keputusan yang tepat dan transparan.

Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Rukiyanto, menyambut baik rencana ini dan menekankan pentingnya peremajaan armada demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. “Kami menyambut baik rencana kenaikan BOK untuk operator BRT Trans Semarang. Harapannya, 

hal ini bisa meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna BRT dan juga masyarakat,” ujar Rukiyanto.

Melalui kenaikan BOK dan kerja sama yang solid antara pemerintah dan operator, Dishub Kota Semarang optimis BRT Trans Semarang masyarakat bisa menjadi solusi transportasi yang andal, nyaman, dan berkelanjutan bagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: