7 Rekomendasi Obat Diare Alami yang Ampuh

Teh chamomile dapat membantu meredakan rasa sakit, mulas, dan mual yang sering muncul saat diare. Kandungan dalam teh chamomile memiliki sifat antiradang yang bermanfaat untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Cara penyajian teh chamomile mirip dengan teh lainnya. Rebus tangkai bunga chamomile kering hingga mendidih, lalu tambahkan perasan lemon atau satu sendok teh madu untuk memberikan rasa yang lebih nikmat.

BACA JUGA:Terbukti Ampuh! Ini Dia 7 Tanaman Herbal yang Efektif untuk Mengatasi Diare

BACA JUGA:Tak Hanya Salah Makan, Ini Penyebab Diare Saat Puasa

5. Akar Marshmallow

Akar marshmallow dikenal efektif dalam mengatasi berbagai masalah pencernaan, termasuk diare dan sembelit. Bahan ini mengandung zat antiinflamasi yang dapat mengurangi ketidaknyamanan perut dan mencegah sensasi terbakar pada anus akibat diare.

Untuk membuat teh marshmallow, rendam 2 sendok akar marshmallow dalam 1 liter air selama sehari. Setelah itu, saring akar marshmallow dan minum air rendamannya seperti teh.

6. Pisang

Umumnya, penderita diare disarankan untuk mengurangi asupan makanan yang tinggi serat, seperti sayuran dan buah-buahan, agar pergerakan usus dapat beristirahat. Namun, ada beberapa jenis buah yang justru bermanfaat saat mengalami diare, salah satunya adalah pisang.

Buah ini kaya akan senyawa pektin dan serat yang dapat menyerap cairan dalam usus. Oleh karena itu, mengonsumsi pisang saat diare dapat membantu mencegah kram perut dan membuat feses menjadi lebih padat.

7. Kayu Manis

Salah satu cara alami untuk mengatasi diare adalah dengan mengonsumsi kayu manis. Obat alami ini dianggap efektif dalam menghentikan diare karena memiliki sifat antidiare.

Untuk mengolah kayu manis sebagai obat diare alami, campurkan sejumput bubuk kayu manis ke dalam satu gelas air. Tambahkan perasan lemon untuk meningkatkan rasa, dan larutan ini siap untuk diminum.

Itulah beberapa obat diare alami yang ampuh dan dapat membantu meredakan gejala diare. Diare ringan umumnya tidak berbahaya, tetapi tetap berisiko menyebabkan dehidrasi jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, selain mengonsumsi obat-obatan alami di atas, penderita juga disarankan untuk rutin minum air putih sekitar 2 liter atau setara dengan 8 gelas per hari.

Sumber: