Ditinggal Tidur, Kandang Berisi Ribuan Ayam Ludes Terbakar

TENGARAN, diswayjateng.id - Ditinggal tidur 30 menitan, sebanyak 5000 ekor anakan ayam terpanggang setelah api melahap habis kadang semi permanen di kawasan Dusun Gumukan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Dugaan awal kebakaran terjadi Minggu 12 Januari 2025 itu, akibat hubungan arus pendek listrik atau konsleting.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian pemilik kandang bernama Budi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., melalui Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyanto menjelaskan kandang ayam tersebut dijaga dua orang.

BACA JUGA: Makan Bergizi Gratis Perdana di Batang, Lahapnya Para Siswa SD Nikmati Menu Ini

BACA JUGA: Ekshumasi Korban Penganiayaan Polisi di Semarang, Ungkap Tawaran Damai yang Kontroversial

"Dua orang ditugaskan menjaga kandang masing-masing, M. Indra (17) dan Budi Winarno (32). Keduanya warga Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang," kata Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyanto saat dikonfirmasi, usai kejadian Senin 13 Januari 2025.

Saat kejadian, ungkap Kapolsek, kedua penjaga ini sedang beristirahat di kandang sebelah. Kandang ayam milik Budi warga setempat itu, baru saja dimasukkan 5000 ayam berumur sekitar 7 hari.

Namun istirahat mereka terhenti manakala mengetahui kandang yang berada di sebelah tempat kedua istirahat tersebut terbakar.

BACA JUGA: Talud Jalan PT IPU Longsor, Pondasi Warga Ngaliyan Semarang Jebol

BACA JUGA: DLHK Provinsi Jateng Kunjungi TPA Pesalakan Kabupaten Pemalang

"Kedua penjaga mengaku baru sekitar 30 menitan meninggalkan kadang untuk beristirahat. Dan keduanya kaget saat dibangunkan tetangga, bahwa kandang yang di jaga terbakar," terang Kapolsek.

Mendapati kandangnya terbakar, keduanya meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan ke Polsek Tengaran dan Damkar Kab. Semarang.

Naas, akibat api yang terus menjalar ke kandang demi permanen itu sekitar 5000 ayam berumur sekitar 7 hari terpanggang.

BACA JUGA: Kesejahteraan Guru Honorer di Kabupaten Pemalang akan Dinaikan Rp300.000 hingga Rp350.00 per Bulan

BACA JUGA: Warga Plumbon Kecamatan Suruh Lahirkan Inovatif Pengelolaan Sampah Lewat GR2K

Kanit Reskrim Polsek Tengaran Ipda Agus di lokasi kejadian menambahkan, dugaan awal api berasal dari konsleting listrik.
"Dan api cepat menjalan ke seluruh bagian kandang, karena sebagian besar berbahan bambu," ujar Ipda Agus.

Sementara, 3 unit Damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Kurang lebih satu jaman api berhasil dipadamkan dan disekitar lokasi personel Polsek Tengaran masih berjaga-jaga.

4000 Ekor Terpanggang
Sebelumnya, kejadian serupa menimpa kandang ayam milik Sri Marpiyanto (45) warga Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

BACA JUGA: Warga Plumbon Kecamatan Suruh Lahirkan Inovatif Pengelolaan Sampah Lewat GR2K

BACA JUGA: Polda Jateng akan Ekshumasi Korban Penganiayaan Oknum Polresta Yogyakarta

Sebanyak 4000 ekor anak ayam yang baru dua hari dimasukkan mati terpanggang tong yang berisi potongan kayu masih dalam kondisi menyala apinya dan menjalar ke kandang semi permanen.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian pemilik kandang ayam diperkirakan puluhan juta rupiah," kata Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto.

Kapolres menegaskan, untuk memadamkan api 5 unit pemadam kebakaran dari Pos Damkar Tengaran, Getasan dan Kota Salatiga dikerahkan.

Usai proses pemadaman, Polsek Tengaran langsung memasang garis Polisi di sekitar kandang ayam terbakar.

Kejadian serupa juga menimpa kandang ayam di Kec. Sumowono, Kabupaten Semarang yang ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja 7000 ekor hangus terpanggang. Kejadian ini diduga karena konsleting listrik. Hingga Jumat malam, petugas masih memasang garis polisi untuk mencegah hal tidak diinginkan.

Kapolsek Sumowono AKP Fatchurrohman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia menyampaikan bahwa lokasi kandang berada di Dsn. Kebon agung Ds. Kebon agung Kec. Sumowono milik Sutiknyo.

Sumber: